Moeldoko Orasi Soal Radikalisme, Christ Wamea: Jadi Kakak Pembina untuk BuzzerRp

- 27 Maret 2021, 13:42 WIB
Christ Wamea menyindir orasi Moeldoko soal radikalisme dan intoleran, dan menyebut jika ia tengah jadi kakak pembina untuk BuzzerRp.*
Christ Wamea menyindir orasi Moeldoko soal radikalisme dan intoleran, dan menyebut jika ia tengah jadi kakak pembina untuk BuzzerRp.* /Kolase foto/Twitter @PutraWadapi/Instagram @dr_moeldoko/
PR TASIKMALAYA - Tokoh asal Papua, Christ Wamea menanggapi kemunculan KSP Moeldoko dalam webinar puncak hari ulang tahun Ikatan Keluarga Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) ke-31 di Kampus UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
 
Christ Wamea menuturkan, apa yang disampaikan Moeldoko adalah salah satu upaya membina untuk menghancurkan generasi demokrasi. 
 
Selain itu, Christ Wamea menilai bahwa Moeldoko memberikan pengertian terhadap rusaknya persatuan bangsa dengan mengkudeta sebuah partai. 
 
 
Menilai apa yang disampaikan Moeldoko bertolak belakang dengan apa yang disampaikannya, Christ Wamea menilai bahwa langkah Moeldoko adalah membina BuzzerRp. 
 
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Christ Wamea dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya pada 27 Maret 2021.
 
"Menjadi kakak pembina untuk buzzerRp," ucap Christ Wamea sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @PutraWadapi pada 27 Maret 2021. 
 
 
"Agar menghancurkan demokrasi dan merusak persatuan bangsa serta mengkude partai adalah gerakan radikalisme," ungkap Christ Wamea. 
 
Di akhir pernyataannya, Christ Wamea menilai bahwa Moeldoko akan menjadikan anak buahnya buzzerRp dengan berpaham radikal dengan menuduh orang lain.
 
"Anak buah buzzernya berpaham radikal menuduh orang lain," papar Christ Wamea.   
 
 
Christ Wamea menyindir orasi Moeldoko soal radikalisme dan intoleran, dan menyebut jika ia tengah jadi kakak pembina untuk BuzzerRp.*
Christ Wamea menyindir orasi Moeldoko soal radikalisme dan intoleran, dan menyebut jika ia tengah jadi kakak pembina untuk BuzzerRp.* /Tangkapan layar Twitter @PutraWadapi
 
 
Diketahui, Moeldoko sempat mengisi sambutan di depan seluruh orang yang menghadiri acara webinar puncak hari ulang tahun Ikatan Keluarga Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) ke-31 
 
“Pemerintah dan perguruan tinggi harus berkolaborasi di berbagai sektor agar pembangunan semakin baik," papar Moeldoko dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
 
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dan perlu uluran tangan dari berbagai segmen maupun kelompok masyarakat.
 
 
"Perguruan tinggi menjadi sumber kekuatan dalam kolaborasi membangun bangsa ini,” sambung Moeldoko.
 
Dalam acara tersebut, Moeldoko membawakan orasi mengenai paham radikalisme serta intoleransi yang mengancam keberagaman di Indonesia.
 
Moeldoko mengingatkan, jangan sampai gerakan radikal dan intoleransi tersebut mengacaukan upaya bangsa Indonesia menyambut 100 tahun kemerdekaan kelak.
 
 
“Sehingga gerakan radikalisme dan intoleransi harus diperangi bersama-sama. Bukan soal politik praktis lima tahunan,” kata Moeldoko.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x