Dukungan tersebut berupa 2/3 DPC dan 50 persen DPD Partai Demokrat yang sah serta tentunya izin dari majelis tinggi partai Demokrat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Irwan Fecho melalui akun Twitter milik pribadinya @irwan_fecho pada Jumat 27 Maret 2021.
Baca Juga: Minta Jokowi Bersikap Tegas, Teddy Gusnaidi: Hentikan Bibit Kerusakan Negeri
"Langkah Moeldoko dan kawan-kawan ini sudah terpojok. Tidak lagi punya pemikiran segar. Sudah layu," tulis Wasekjen Demokrat Irwan Fecho, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @irwan_fecho pada Jum'at 27 Maret 2021.
"Yang ditunggu publik dan Kemenkumham itu persyaratan yang blm lengkap berupa dukungan 2/3 DPC dan kopi 50 persen DPD PD yang sah serta tentunya izin Majelis Tinggi Partai," sambungnya.
"Sudah diujung tanduk mereka ini. Hampir tamat riwayatnya," ucapnya.
Langkah Moeldoko dkk ini sdh terpojok. Tdk lg punya pemikiran segar. Sdh layu. Yg ditunggu publik & Kemenkumham itu persyaratan yg blm lengkap brupa dukungan 2/3 DPD & 50% DPC PD yg sah srta tentunya izin Majelis Tinggi Partai. Sdh diujung tanduk mrk ini. Hampir tamat riwayatnya.— Irwan Fecho (@irwan_fecho) March 26, 2021
Baca Juga: Sebut Mantan Kader dan Mantan Senior Nyaris Tersambar Petir di Hambalang, Andi Arief: Saya Sedih
Seperti kita ketahui bersama, partai Demokrat telah dikudeta oleh segelintir orang telah mengatasnamakan para elit partai Demokrat.
Mereka membuat kongres Luar Biasa KLB partai Demokrat di Sibolangit pada saat hari Jumat 5 Maret 2021 lalu.
Dalam KLB tersebut, KSP Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum partai Demokrat versi KLB Sibolangit.*** (Umam Ismail/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)