Beri Pesan Anggota DPR kepada KSP Moeldoko, Irwan Fecho: Mundur sebagai Ketum Hasil KLB adalah Pilihan Ksatria

- 14 Maret 2021, 19:05 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho meminta KSP Moeldoko meminta maaf kepada AHY dan mundur sebagai ketum KLB Ilegal.*
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho meminta KSP Moeldoko meminta maaf kepada AHY dan mundur sebagai ketum KLB Ilegal.* /Instagram @irwanfecho/Instagramn@irwanfecho

PR TASIKMALAYA- Aksi kudeta yang dilakukan oleh sejumlah kader dan mantan kader Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang menghasilkan nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai pimpinan baru Demokrat turut ditanggapi oleh Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho.

Dituturkan Irwan Fecho dalam cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter pribadinya, mengatakan bahwa tugas seorang Kepala Staf Presiden (KSP) yang saat ini diemban oleh Moeldoko sangat berat.

Irwan fecho mengutarakan terlibatnya Moeldoko dalam KLB Demokrat di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu, telah mengganggu kinerja dan fungsi Moeldoko sebagai KSP dalam membantu Presiden Jokowi.

Baca Juga: Resmi Dirilis! Berikut Peringkat Girl Band Korea Periode Bulan Ini, Adakah Idolamu?

Lebih lanjut, Irwan fecho mengungkapkan apalagi saat ini Presiden Jokowi sangat fokus dalam menangani wabah pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Seperti diketahui, Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf presiden (KSP) dalam kabinet kerja Presiden Jokowi ikut terlibat dalam aksi kudeta menggulingkan kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.

Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Anggota DPR RI: KSP Moeldoko Mohon Maaf pada Demokrat, SBY dan AHY serta Mundur dari Ketum Hasil KLB", hal tersebut diungkapkan langsung oleh Irwan Fecho melalui akun twitter pribadinya pada 13 Maret 2021.

Baca Juga: Simak! Kemnaker Jelaskan Alasan Peserta Program Kartu Prakerja 2021 Tidak Lolos

"Tugas KSP sangat berat dalam situasi Presiden sangat fokus dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sehingga dengan terlibat KLB Ilegal telah mengganggu kinerja dan fungsi Moeldoko sebagai KSP," tulis Iwan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @irwan_fecho pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah