Arbi Sanit Meninggal Dunia, Yusril Ihza Mahendra: Saya Sering Berdebat dengan Almarhum

- 25 Maret 2021, 11:44 WIB
Yusril Ihza Mahendra menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Arbi Sanit pada Kamis, 25 Maret 2021 pagi di RSCM Jakarta.*
Yusril Ihza Mahendra menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Arbi Sanit pada Kamis, 25 Maret 2021 pagi di RSCM Jakarta.* /twitter/@SanitArbi/

PR TASIKMALAYA - Yusril Ihza Mahendra menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Arbi Sanit di RSCM Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021 pagi.

Menurut Yusril Ihza Mahendra, dirinya sudah kenal lama dengan almarhum Arbi Sanit dan sering kali berbeda pendapat sampai berdebat dengannya.

Ucapan duka Yusril Ihza Mahendra terhadap Arbi Sanit disampaikan melalui Twitternya @Yusrilihza_Mhd pada Kamis 25 Maret 2021.

Baca Juga: Moeldoko Akan Gelar Konferensi Pers, Andi Arief: Kunci Menang Bukan Mencuri di Tengah Jalan

"Kita kehilangan seorang akademisi ilmu politik dengan wafatnya Drs Arbi Sanit pagi ini di RSCM Jakarta," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Yusrilihza_Mhd.

Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, dirinya mengenal almarhum sejak menjadi mahasiswa di FH UI.

"Saya mengenal almarhum sejak saya mahasiswa di FH UI Rawamangun tahun 1976," ucapnya.

Baca Juga: Febri Diansyah: Vaksin Adalah Hak Warga Negara dan Mengkritik Adalah Hak Asasi

Dia menambahkan, almarhum merupakan dosen FISIP UI, dirinya pun sempat menjadi asisten dosen di FISIP UI yang gedungnya bersebelahan.

Menurutnya, dirinya sempat bersama-sama menjadi tim ahli DPR.

"Sejak itu seringkali saya bertemu dan bergaul dengan beliau, bahkan sempat sama-sama menjadi Tim Ahli DPR sekitar tahun 1993-1995 bersama Maswadi Rauf dan lain-lain," tambahnya.

Baca Juga: Kenali Pentingnya Mencuci Wajah Meskipun Beraktifitas di Dalam Rumah

Baginya, sosok Arbi Sanit merupakan pribadi ramah yang memiliki analisanya tajam.

"Pak Arbi adalah pribadi yang ramah, analisanya tajam. Walau beda pendapat dengan seseorang, secara pribadi tetap baik," ujarnya.

Yusril Ihza Mahendra juga menambahkan, ia dengan almarhum seringkali beda pendapat, bahkan terlibat dalam perdebatan dalam berbagai kesempatan.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Anak Terkena Penyakit karena Imunitas Tubuh yang Belum Sempurna

Meskipun sering terlibat perdebatan, dirinya dan almarhum tetap berhubungan baik, dan Yusril sangat menghormatinya.

"Namun setelah itu, beliau tetap baik dan ramah, saya menghormati beliau sebagai senior dalam ilmu politik dan sebagai seorang yang lebih tua usianya," sambungnya.

Yusril merasakan kesedihan yang mendalam karena sosok seniornya telah meninggal dunia, dirinya juga mengajak untuk mengenang kebaikan almarhum.

Baca Juga: Disambut Pemerintah Indonesia Usai Dipaksa Mundur dari All England 2021, Greysia Polii Akui Bangga

"Kini Pak Arbi telah pergi meninggalkan dunia fana ini, mari kita mengenang amal kebajikan beliau, sifat ramah dan baiknya kepada kita semua," ujarnya.

Di akhir cuitannya, dirinya juga memohon kepada siapapun untuk memaafkan kesalahan beliau dan mendoakannya.

"Mari kita lupakan dan maafkan segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin telah beliau lakukan, Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu," tandasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @Yusrilihza_Mhd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x