Kunjungan kerja tersebut dilakukan di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Rabu, 24 Maret 2021.
Sakti Wahyu Trenggono bersama jajarannya melakukan peninjauan ke Keramba Jaring Apung. Selain itu, Sakti Wahyu Trenggono juga melakukan dialog dengan para pembudidaya.
“Saat berdialog dengan pembudidaya, saya menekankan akan menindak tegas para penyelundup Benih Lobster dan berjanji akan all out mensejahterakan para pembudidaya,” ujar Sakti Wahyu Trenggono.
Baca Juga: Aparat Myanmar Tembak Seorang Gadis Kecil hingga Tewas, dalam Kerusuhan Anti Kudeta
Sakti Wahyu Trenggono kemudian mengimbau agar para penangkap tidak menjual benur kepada oknum-oknum yang terlibat dalam perdagangan ilegal.
“Saya mengajak para penangkap tidak menjual benur kepada oknum-oknum yang terlibat dalam perdagangan ilegal,” tutur Sakti Wahyu Trenggono.
Sakti Wahyu Trenggono berkomitmen untuk mendukung budidaya lobster di Indonesia. Bahkan, Sakti Wahyu Trenggono menargetkan Lombok menjadi pusat lobster yang kedepannya menjadi rujukan negara lain.
Baca Juga: Aparat Myanmar Tembak Seorang Gadis Kecil hingga Tewas, dalam Kerusuhan Anti Kudeta
“Saya ingin jadikan Lombok pusat budidaya lobster. Bahkan kelas dunia. Semangatnya harus begitu,” kata Sakti Wahyu Trenggono seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman KKP.***