Ternyata 275.811 Ton Beras di Gudang Bulog Saat ini, Berasal dari Beras Impor Tahun 2018

- 21 Maret 2021, 19:40 WIB
Budi Waseso mengatakan, 275.811 ton stok beras Bulog merupakan stok beras impor pada tahun 2018 impor yang masih disimpan di gudang Bulog.*
Budi Waseso mengatakan, 275.811 ton stok beras Bulog merupakan stok beras impor pada tahun 2018 impor yang masih disimpan di gudang Bulog.* //ANTARA/Reno Esnir

PR TASIKMALAYA – Beredar kabar bahwa pemerintah siap melakukan impor beras sebanyak satu juta ton, meski kondisi petani sedang panen raya.

Namun, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Robert J. Kardinal selaku Anggota DPR Fraksi Golkar, upaya pemerintah melakukan impor beras karena stok cadangan beras Bulog telah menipis.

“Sekarang itu stok Bulog makin tipis. Stoknya saja tinggal 800 ribu ton. Itu pun ditopang oleh beras impor tahun 2018,” ujar Robert J. Kardinal seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Minggu, 21 Maret 2021.

Baca Juga: Tak Habis Fikir pada JPU dan KY yang Ancam Laporkan HRS, Refly Harun: di Mana Keadilan?

Robert J. Kardinal bahkan meragukan, jika Bulog mampu meningkatkan serapannya hingga April untuk memenuhi beras cadangan pemerintah.

Robert J. Kardinal juga menekankan, impor beras tidak akan terjadi kalau stok Bulog mencukupi.

Pernyataan Robert J. Kardinal, senada dengan data yang diberikan oleh Budi Waseso selaku Direktur Utama Perum Bulog.

Baca Juga: Tak Habis Fikir pada JPU dan KY yang Ancam Laporkan HRS, Refly Harun: di Mana Keadilan?

Berdasarkan data yang dipaparkan Budi Waseso, per tanggal 14 Maret 2021, jumlah stok beras Bulog mencapai 883.585 ton, dengan rincian 859.877 ton stok cadangan beras pemerintah (CBP) dan 23.708 ton stok beras komersial.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x