Ia menjelaskan, jika dikurangi jumlah beras yang kualitasnya turun, stok beras di Bulog diperkirakan menjadi 500.000 ton.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jika potensi produksi beras dalam negeri periode Januari—April 2021 diperkirakan mencapai 14,54 juta ton.
Tetapi Lutfi menyanggah, dan mengatakan penyerapan gabah petani oleh Bulog juga rendah, atau hingga pertengahan Maret 2021 mencapai sekitar 85.000 ton.***(Indra Sukma/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)