Network
PR TASIKMALAYA - Pengamat politik, Rocky Gerung kembali menanggapi wacana Moeldoko yang tengah menjadi perbincangan publik.
Bahkan dengan beredarnya poster-poster pasangan untuk Pilpres 2024, salah satunya poster Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Kepala Kantor Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang bersanding sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Rocky Gerung menuturkan bahwa sebaiknya poster Moeldoko dan Puan Maharani hal tersebut dianggap serius agar persaingan politik terjadi sejak sekarang.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Denda Tilang Elektronik Mencapai Rp5 Juta?
Terlebih, Rocky Gerung menanggapi bahwa hal tersebut sebenarnya bukanlah sebuah persoalan.
“Seharusnya kita anggap saja bahwa itu serius, supaya terjadi persaingan politik dari sekarang,” tutur Rocky Gerung sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official yang diunggah pada 19 Maret 2021.
“Enggak ada soal kan Pak Moeldoko didampingkan pada Puan Maharani sebagai Presiden,” tambah Rocky Gerung.
Baca Juga: Gempa Jepang Picu Tsunami Setinggi Satu Meter, KBRI Tokyo Minta WNI Saling Berkoordinasi
Namun, Rocky Gerung menyoroti adanya sebuah "gimik" yang terjadi dan dilakukan oleh Moeldoko.
“Yang menarik sebetulnya itu gimik dari Pak Moeldoko. Tentu orang bisa baca apa fungsinya Moeldoko, berfungsi atau tidak." ujar Moeldoko.
“Saya menduga bahwa Moeldoko habis diomeli oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu cari perlindungan di PDIP,” papar Rocky Gerung menjelaskan.
Baca Juga: Musni Umar Hingga Hidayat Nur Wahid Turut Bersyukur Atas Kebahagiaan Anies Baswedan
Sebab itulah, pendukung Moeldoko membuat poster Puan-Moeldoko agar bisa dikatakan lebih aman.
“Ini sebenarnya umpan buat surveyor. Jadi para surveyor bersiap-siap untuk kebanjiran dana dari mereka yang punya ambisi,” ujar Rocky Gerung.
“Itu sudah terjadi maka dia mesti lanjutkan langkahnya yaitu mencalonkan diri,” ucap Rocky Gerung.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Puan Maharani dan Moeldoko Maju di Pilpres 2024?
Selain itu, Rocky Gerung menuturkan bahwa didalam kalangan elite politik tegur menegur sudah biasa terjadi.
“Moeldoko kan player politik yang canggih yang tahu juga rahasia di balik Istana. Dan itu yang membuat politik itu bergairah,” kata Rocky Gerung.
Demikianlah, Rocky Gerung menilah bahwa politik hanya urusan poster dan surveyor yang mengaturnya.***
