PR TASIKMALAYA- Pengamat politik Rocky Gerung mengkritisi terkait pemerintah yang mengizinkan aktivitas mudik lebaran 2021 di tengah situasi pandemi Covid-19.
Rocky Gerung mengaku kesal dengan pemerintah yang membuka izin masyarakat untuk mudik pada lebaran 2021 mendatang, mengingat saat ini penyebaran Covid-19 masih terus terjadi.
Lebih lanjut, Rocky Gerung pun menduga bahwa pemerintah tidak akan bertanggung jawab jika penyebaran Covid-19 akan meningkat usai mudik lebaran 2021 terjadi.
Baca Juga: Paul Pogba mengantarkan Manchester United Lolos Liga Europa, Milan dipermalukan di San Siro
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya menuturkan akan mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran 2021 tahun ini.
Hal itu disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi pada Selasa, 16 Maret 2021 dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, dengan mengatakan bahwa pada prinsipnya, pemerinta melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang mudik.
Sontak hal itu menuai banyak tanggapan, sebagaimana diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Kesal Menhub Izinkan Mudik Lebaran 2021, Rocky Gerung: Pemerintah Tidak Serius Tangani Kesehatan", Rocky Gerung yang selama ini aktif mengkritisi kebijakan pemerintah pun angkat bicara.
Baca Juga: Tidak Hanya Tim Indonesia, Pemain Putri Tunggal asal Turki ini pun Diminta Mundur dari All England
"Saya jadi membayangkan ini nanti tiba-tiba muncul pengumuman dari pemerintah bahwa 'silakan mudik tetapi risiko terkena Covid-19 ditanggung sendiri' gitu," kata Rocky Gerung.
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menyebut pemerintah memiliki pola yang sama dalam menangani penyebaran Covid-19 di Indonesia selama ini.