Peraturan Mudik Lebaran 2021 Masih Dikaji, Doni Monardo: Libur Panjang Timbulkan Peningkatan Kasus Covid-19

- 21 Maret 2021, 07:40 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo. /Dok. BNPB Indonesia

"Saya selaku kepala satgas tentu akan memberikan masukan bagaimana pengalaman kita semuanya setiap akhir libur panjang pasti dilanjutkan dibarengi dengan peningkatan kasus aktif, menambah angka kematian, menambah jumlah korban para dokter," tukasnya.

Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 juga memberikan keterangannya terkait mudik lebaran 2021.

Baca Juga: Khawatir Muncul Klaster Baru Covid-19, Bambang Soesatyo: Kemehub Perlu Siapkan Skenario Mudik 2021

Menurut Wiku Adisasmito kebijakan terkait mudik lebaran 2021 masih dalam pembahasan.

Pembahasan mudik lebaran 2021 masih di level kementerian serta lembaga yang saling berkaitan.

Wiku meminta kepada masyarakat untuk menyadari bahwa pandemi virus Covid-19 sampai saat ini belum usai.

Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Syukur: Semoga Sehat Selalu, Mohon Doa Dari Semua

Dengan melakukan perjalanan jauh dapat berpotensi untuk meningkatkan penularan.

Meskipun belum adanya kebijakan terkait dengan mudik lebaran 2021 yang belum diputuskan.

"Prinsipnya, dilarang atau tidaknya mudik saya mengharapkan sikap bijak dari masyarakat untuk mengambil keputusan yang terbaik, khususnya melakukan perjalanan jauh yang berpotensi meningkatkan penularan," jelas Wiku Adisasmito.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah