Hal tersebut disampaikan langsung oleh Febri Diansyah melalui akun Twitter milik pribadinya @febridiansyah pada Senin, 15 Maret 2021
"Terimakasih mas, mungkin akan lebih sempurna jika ada pernyataan langsung Presiden juga tentang isu jabatan 3 periode ini,"tulis Febri Diansyah, dalam cuitan akun Twitter @febridiansyah pada Senin 15 Maret 2021.
Namun demikian, Febri Diansyah juga menyampaikan bahwa jika memang isu tersebut tidak benar harus langsung di tanggapi.
"Karena jika isu ini tidak benar, tapi dibiarkan menyebar, bisa berdampak kurang baik," lanjut Febri Diansyah.
Oleh sebab itu, Febri Diansyah menegaskan bahwa opini 3 periode tersebut bisa membangun kesan keinginan mempertahankan jabatan.
Baca Juga: Dewas KPK Syamsuddin Haris: Dua Periode Masa Jabatan Presiden Adalah Pilihan Terbaik
Terimakasih mas.. Mgkn akan lebih sempurna jika ada pernyataan lsg Presiden juga ttg isu jabatan 3 periode ini.
Karena jk isu ini tdk benar, tp dibiarkan menyebar, bs berdampak krg baik... lagipula, bs membangun kesan keinginan mempertahankan jabatan.. https://t.co/nq4pEjrruY— Febri Diansyah (@febridiansyah) March 15, 2021
"lagi pula, bisa membangun kesan keinginan mempertahankan jabatan," pungkasnya.
Adapun pernyataan presiden Jokowi tolak 3 periode tersebut disampaikan langsung juru bicara presiden Fadjroel Rachman melalui akun Twitter milik pribadinya @FadzroeL.
"Presiden @jokowi Tegak Lurus UUD 1945, Masa Jabatan Presiden 2 Periode," tulis Fadzroel.***(Umam Ismail/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)