PR TASIKMALAYA – Saiful Mujani mengatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menjadi oposisi tunggal dengan kekuatan yang kecil.
Pasalnya, menurut Saiful Mujani, Partai Demokrat yang juga sebagai oposisi, tengah terancam dengan adanya upaya kudeta oleh KSP Moeldoko dan sejumlah mantan kadernya.
Dan apabila upaya itu berhasil, Saiful Mujani memperkirakan Demokrat akan menjadi bagian dari pemerintah.
Baca Juga: Dianggap Bebani Jokowi, Rachland Nashidik Sarankan Moeldoko Mundur dari Ketum Demokrat Abal-abal
“Sekarang KSP Moeldoko ditetapkan jadi Ketua Demokrat lewat KLB Sumut (Sumatera Utara),” cuit Saiful Mujani, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @saiful_mujani pada Sabtu, 13 Maret 2021.
“Bila hasil KLB ini diterima pemerintah dan menang di pengadilan kalau AHY menggugat bisa dipastikan Demokrat juga bergabung dengan pemerintah,” sambungnya.
Oleh karena itu, PKS akan menjadi oposisi tunggal dengan kekuatan kecil, yaitu hanya 8 persen di DPR RI.
Baca Juga: Diduga Rasisme, Kapolres Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata Dilaporkan Mahasiswa Papua
“Maka tinggal ada PKS sebagai oposisi. Kekuatannya sekitar 8 persen saja,” tulis Saiful Mujani.
14. pks akan jadi oposisi tunggal dengan kekuatan tak berarti. ini punya konsekwensi lain: jumlah yang tak puas dengan kinerja pemerintah memang bukan mayoritas taoi cukuo besar, sekitar 30 persen. ini lahan cukup luas untuk membesarkan pks.— saiful mujani (@saiful_mujani) March 13, 2021
Namun, meskipun menjadi oposisi hanya dengan kekuatan kecil, PKS memiliki lahan yang luas untuk memperbesar partainya.