Baca Juga: AHY Diduga Palsukan Akta Pendirian Partai Demokrat, Husin Shihab: Waduh, Semakin Berat Saja Ini
Luhut mengatakan, Anies datang untuk meminta dukungan pemerintah pusat terkait pengendalian banjir, mengingat ada tiga penyebab banjir di Jakarta, yaitu rob, tanggul, dan sungai.
Menurut mantan Menko Polhukam itu, perlu ada pengendalian banjir di hulu, di ibukota, aktivasi rumah pompa, dan bagaimana agar drainase di Ibukota berfungsi dengan baik.
"Yang tak kalah penting adalah penanganan sampah dan limbah di Jakarta dilakukan secara tepat, jika semua hal ini dilakukan secara beriringan, saya kira banjir di Jakarta bisa kita atasi," katanya.
Baca Juga: Tiba-tiba Sebut ‘Iblis dan Tiket Surga’, Ferdinand Hutahaean: Semua Agama Mengajarkan Kasih Sayang
Luhut juga menyebut bahwa kedatangan Anies tersebut juga bertujuan untuk meminta dukungan dirinya terkait pengembangan transportasi yang perlu terus diintegrasikan.
Termasuk pembangunan trase-trase infrastruktur transportasi publik demi kemudahan mobilitas warga Ibukota dan Jabodetabek.
Terakhir, hal yang dibahas Anies Baswedan yakni mengenai pariwisata yang akan difokuskan di pengembangan kawasan Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Bambang Widjojanto Sebut Hak Orpol Diobok-obok Secara Brutal, Ali Mochtar Ngabalin: yang Brutal Itu Siapa?
Luhut mengatakan, kebijakan pemerintah pusat dan daerah sudah selayaknya harus saling sinergi untuk saling membangun.
Ia juga berharap anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional yang ada, harus menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama lewat proyek-proyek padat karya untuk menggerakkan roda perekonomian kembali.
"Kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah selayaknya harus saling sinergi untuk saling membangun.
Baca Juga: Soal Presiden Tiga Periode, Hidayat Nur Wahid: Jokowi Pernah Menolaknya
"Marilah kita lepaskan ego sektoral yang ada diantara kita demi suksesnya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan," pungkas Luhut.
View this post on Instagram
***