Jokowi Belum Tanggapi Masalah Demokrat, Rocky Gerung: Presiden Buta Huruf Soal Demokrasi

- 12 Maret 2021, 12:51 WIB
Rocky Gerung menyebut presiden buta huruf soal demokrasi, sebab hingga kini, Jokowi belum memberikan pernyataan terkait kudeta Demorkat.*
Rocky Gerung menyebut presiden buta huruf soal demokrasi, sebab hingga kini, Jokowi belum memberikan pernyataan terkait kudeta Demorkat.* /Instagram/@Jokowi/@rocky.gerung

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai saat ini belum menanggapi terkait keterlibatan KSP Moeldoko dalam kudeta Partai Demokrat.

Oleh karena itu, pengamat politik Rocky Gerung menganggap bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) buta huruf soal demokrasi.

Menurut Rocky Gerung, peristiwa politik kudeta Demokrat yang tidak demokratis dianggap happy-happy oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti Bereaksi: Mereka Punya Istri!

Tanggapan Jokowi happy-happy soal terlibatnya Moeldoko itu disampaikan oleh Mahfud MD dalam acara yang dipandu Najwa Shihab.

Terkait Jokowi buta huruf soal demokrasi disampaikan Rocky Gerung di kanal YouTube miliknya pada Jumat, 12 Maret 2021.

“Saya tetap menganggap bahwa presiden buta huruf terhadap demokrasi,” ujar Rocky Gerung, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Sebut Kudeta Partai Demokrat Melalui KLB Deli Serdang Keblinger, Andi Arief Doakan Moeldoko Semoga Bertobat!

“Peristiwa (kudeta Partai Demokrat) yang sangat tidak demokratis dianggap sebagai happy-happy,” sambungnya.

Sehingga, Rocky Gerung menilai bahwa itu merupakan sejarah Indonesia mempunyai Presiden yang tidak sensitif terhadap keadaan yang membahayakan demokrasi.

“Jadi ya sudah itu bagian dari biografi politik kita bahwa kita pernah punya Presiden yang menghadapi keadaan yang membahayakan demokrasi, tapi dia cuman happy-happy,” kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 12 Maret 2021: Karier Aries dan Taurus Akan Alami Keberuntungan dan Miliki Peluang Bagus

Diketahui, hingga saat ini, Pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi, belum memberi tanggapan terkait kudeta yang melibatkan KSP Moeldoko.

Desakan agar Presiden Jokowi menanggapi kudeta tersebut terus disampaikan oleh Partai Demokrat sendiri.

Salah satunya pada awal isu kudeta tersebut dibuka ke publik, Partai Demokrat berkirim surat kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tipe Kepribadian Perempuan Berdasarkan Bulan Lahir: Maret Cenderung Hasilkan Banyak Uang

Namun, Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, menolak untuk membalas surat tersebut dengan alasan bahwa kudeta Partai Demokrat urusan internal partai.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah