Tidak hanya dua berkas, AHY juga menyerahkan terkait bukti-bukti otentik, termasuk di dalamnya terdapat data-data peserta yang hadir pada KLB.
AHY menegaskan bahwa data tersebut bisa dicek melalui sistem informasi partai politik secara online bahwa mereka bukanlah pemilik siara sah.
“Ini membuktikan bahwa acara yangdiklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara tidak sah,” tuturnya.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tolak KLB, Yan A Harahap: Mental yang Tak Dimiliki Seorang Moeldoko
Baca Juga: Fadli Zon Sibuk Rapat, Fahri Hamzah Ingatkan Soal Kesehatan: Jangan Kebanyakan Duduk Bisa Ambien Lho
Selain itu, data tersebut, menurut AHY, juga menunjukan bahwa apa yang dilakukan dalam gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) gugur.
Dalam akhir postingannnya, AHY meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Kepada seluruh masyarakat dan para pecinta demokrasi kami memohon doa dan ikhtiarnya perjuangan kami," tulis AHY.
View this post on InstagramEditor: Tyas Siti Gantina
Sumber: Instagram @agusyudhoyono
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Korea-Indonesia: Kolaborasi Teknologi Kapal Hidrogen dalam Pengelolaan Sampah Laut
18 Mei 2024, 11:15 WIB Pentingnya Tranformasi Literasi, Menjadikan Buku Sesuatu yang Menyenangkan
18 Mei 2024, 09:41 WIB BKKBN: Silakan Wanita Punya Anak Ketika Berusia 25-30 Tahun
17 Mei 2024, 20:42 WIB Demi Menekan Polusi Udara Saat Kemarau, Pemprov DKI Jakarta Siap Gunakan Water Mist
17 Mei 2024, 20:26 WIB