Annisa Pohan menganggap, penyebab terselenggaranya KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara sebagai bentuk pembiaran dari penguasa.
Baca Juga: Sempat Tersesat saat Antar Pesanan, Seorang Ojol Asal Malaysia Justru Dapat Hadiah
Baca Juga: Sebut Pelaksanaan KLB Partai Demokrat Tak Penuhi Syarat, Andi Arief: KLB Dihadiri Peserta Ghaib!
Baca Juga: Dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Moeldoko: Saya Terima, Terima Kasih
“Lebih lagi ada “pembiaran” dari yang punya kuasa,” ujar Annisa Pohan.
Ketika sebuah Partai Politik diambil haknya secara paksa dg melanggar konstitusi, lebih lagi ada “pembiaran” dari yang punya kuasa.
Apalagi dengan hak Rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? apakah kita akan terus diam?— Annisa Pohan (@AnnisaPohan) March 5, 2021
Adanya peristiwa pengambilan paksa hak dari Partai Demokrat ini, Annisa Pohan mengaitkan dengan hak rakyat.
Menurut Annisa Pohan, jika hak partai sebesar Partai Demokrat saja bisa diambil paksa, apalagi dengan hak dari rakyat kecil.
Baca Juga: AHY Sebut 'KLB Dagelan', Annisa Pohan: Bukan 'Dirampok' Tapi 'Pemerkosaan' Demokrasi
Baca Juga: Cara Melakukan Panggilan Suara dan Video di WhatsApp Desktop