Soal Presiden Jokowi 'Benci Produk Asing', Hidayat Nur Wahid Bahas Beli Vaksin: Rakyat Disuguhi Kontradiksi

- 5 Maret 2021, 21:56 WIB
Hidayat Nur Wahid menanggapi perihal pemberitaan Presiden Jokowi yang menggaungkan cinta produk dalam negeri.*
Hidayat Nur Wahid menanggapi perihal pemberitaan Presiden Jokowi yang menggaungkan cinta produk dalam negeri.* /Kolase Instagram/@hnurwahid,@jokowi

PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid (HNW) tanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang terlihat berlawanan.

Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sempat menggaungkan soal membenci produk asing.

Menurut Hidayat Nur Wahid (HNW), Presiden Jokowi sendiri menuturkan dirinya mencintai produk dalam negeri.

Baca Juga: Foto Marzuki Alie Akan Hadiri KLB Partai Demokrat Tersebar, Yan A Harahap: ‘Berbusa-busa’ Membantah! 

Seakan berbanding terbalik, HNW yang menuturkan bahwa Presiden Jokowi telah membeli vaksin AstraZeneca yang jelas merupakan produk asing.

Pernyataan tersebut disampaikan HNW dalam cuitan akun media sosial Twitter @hnurwahid miliknya pada Jumat 5 Maret 2021.    

“Rakyat disuguhi kontradiksi,” ucap HNW sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @hnurwahid pada 5 Maret 2021.

Baca Juga: Tanggapi Soal 'Gaungkan Benci Produk Luar Negeri', Presiden Jokowi: Masa Nggak Boleh? Gitu Aja Ramai

“Soal benci produk asing, cinta produk dalam negeri,” sambung HNW.

HNW menjelaskan bahwa masyarakat mengetahui bahwa Presiden Jokowi membeli 4,6 juta vaksin AstraZeneca.

Yang mana sudah jelas vaksin tersebut merupakan produk luar negeri dan diketahui, vaksin AstraZeneca akan tiba pada bulan Maret.

Baca Juga: Siap Bubarkan KLB, Tim DPD Partai Demokrat Sumatera Utara Bentuk 3 Tim: Dibatalkan Atas Nama Hukum 

“Mereka baca pernyataan @jokowi bahwa 4,6 juta vaksin AstraZeneca (yang produk ‘asing’)akan tiba Maret,” ungkap HNW

Bahkan, selain itu, Menteri Perekonomian pun telah menyatakan bahwa Pemerintah telah mengimpor beras sebanyak satu juta Ton.

Selain itu, sudah jelas bahwa beras tersebut bukan dari hasil petani Indonesia namun dari luar negeri.

Baca Juga: Andi Arief Colek Mahfud MD Soal Ormas Pemuda Pancasila di KLB PD: Lihat Kakak Pembina dalam Penuhi Nafsunya

Baca Juga: Ada Upaya Adu Domba Pemuda Pancasila dan Kader PD, Andi Arief: Apakah Prof Mahfud MD Sengaja Ikut Membiarkan?

Baca Juga: Epidemiolog Ingatkan Tahun 2021 Akan Banyak Varian Baru, Dicky Budiman: Indonesia Bisa Lahirkan Salah Satunya 

“MenkoPerekomian juga menyatakan Pemerintah impor beras (asing) satu juta Ton,” imbuh HNW.

Namun di akhir pernyataan, HNW sendiri masih mengajak untuk mencintai produk dalam negeri.

“Tapi Tetaplah #cintaProdukIndonesia,” pungkas HNW.

Baca Juga: Tanggapi KLB Partai Demokrat, Rocky Gerung: Biarkan Publik yang Menilai Mana yang Sah dan Mana yang Ambisius

Baca Juga: Di Tengah Gonjang-ganjing Partai Demokrat, AHY Mendadak Bagikan Video Dokumenter Perjuangan SBY  

Baca Juga: KLB Demokrat Berjalan, Ketum AHY Surati Pemerintah Meminta Perlindungan Hukum, Begini Isi Pesannya

Cuitan Hidayat Nur Wahid.*
Cuitan Hidayat Nur Wahid.* Twitter.com/@hnurwahid
 

Diketahui HNW menanggapi sebuah pemberitaan mengenai perbedaan pernyataan Presiden Joko Widodo dengan apa yang dilakukannya mengenai ‘benci produk asing namun cinta produk Indonesia.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah