PR TASIKMALAYA- Presiden Jokowi yang menggaungkan masyarakat untuk mencintai produk lokal dan membenci produk luar negeri (asing).
Pernyataan Jokowi soal mencintai produk lokal dan membensi prosuk asing tersebut mendapatkan sorotan publik, tak terkecuali Pakar Telematika Roy Suryo.
Tanggapan terkait kampanye Presiden Jokowi untuk membenci produk asing itu disampaikan Roy Suryo melalui akun media sosial Twitter pribadinya.
Baca Juga: Soal Penertiban Pemain Skateboard, Ferdinand Hutahaean: Nies, Kenapa Anak Buahmu Kasar Sekali?
Dalam cuitannya itu, Roy Suryo menanyakan siapa lagi pihak atau oknum yang telah memberikan usulan sesat tekait membanci produk asing tersebut.
Roy Suryo sebelumnya juga mengatakan, usulan sesat terkait Perpres yang mengatur perizinan investasi industri miras yang kemudian dibatalkan Presiden Jokowi.
Dalam pernyataan terkait pencabutan Perpes miras itu, dituturkan Roy Suryo bahwa Presiden Jokowi tak hanya cukup dengan mencabut saja melainkan harus memecat pihak yang telah mengusulkan Pepres tersebut.
Baca Juga: Sebut Heran Enam Laskar FPI yang Tewas Jadi Tersangka, Abdul Mu'ti: Bagaimana Proses Persidangannya?
Demi kewibawaan & kehormatan RI-1,
Seharusnya tdk hanya cukup "mencabut" Perpres No 10/2021 yg sangat Amoral tsb,
Tetapi Presiden harus memecat Pihak2 (BPKM ?) yg sdh menjerumuskan Usulan Sesat tsb, termasuk menindak BuzzerRp yg sdh membuat Gaduh Masyarakat dgn Postingan2 Ngawur. https://t.co/mghsccmdIB pic.twitter.com/2zlyqT0RZY— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) March 2, 2021
Sebagaimana diberitakan bekasi.pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Roy Suryo: Siap Ganti Mobil Dinas Mercy ke Esemka?", kini Roy Suryo juga menanyakan oknum yang memberikan masukan sesat ke Presiden Jokowi untuk mengkampanyekan benci produk asing.
“Ini siapa lagi (Oknum Penjilat atau BuzzerRp?) yang kasih masukan sesat terhadap Presiden?,” kata Roy Suryo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Twitter @KRMTRoySuryo2, Kamis, 4 Maret 2021.