Varian Baru Covid-19 Dikonfirmasi Masuk Indonesia, Epidemiolog: Berpotensi Memperburuk Pandemi

- 3 Maret 2021, 15:00 WIB
Varian baru Covid-19 Inggris jenis B117 dikonfirmasi masuk di Indonesia.*
Varian baru Covid-19 Inggris jenis B117 dikonfirmasi masuk di Indonesia.* /Pixabay.com/Fernandozhiminaicela.

Selain itu, B117 juga 30-70 persen lebih mematikan dibandingkan varian awal virus SARS-CoV-2 ini.

Baca Juga: Distop, Mensos Risma Sebut Kebijakan Bantuan Dana Kematian Covid-19 Tidak Ada Sejak Ia Dilantik

"Artinya kita akan menghadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang semakin berat," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Sementara itu, Epidemiolog asal Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, belum ada tanda-tanda situasi pandemi akan segera membaik pada tahun ini.

Penemuan varian B117 menjadi ancaman yang perlu direspons secara serius karena sangat berpotensi memperburuk situasi pandemi.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Kaget dengan Adanya Perpres Investasi Miras, Mardani Ali Sera: Pemerintah Kurang Kordinasi

Dicky Budiman sendiri menduga varian ini bisa saja telah ada di Indonesia sejak Januari 2021, namun belum terdeteksi karena terbatasnya kapasitas genome surveillance.

"Kalau kita tidak segera memperkuat kemampuan 3T (tes, lacak, isolasi) dan protokol kesehatan, itu seperti menggali lubang kubur sendiri," ujar Dicky Budiman.

Sebelum mengkonfirmasi varian baru, dirinya menilai Indonesia belum mampu mengendalikan laju penularan Covid-19.

Baca Juga: Apresiasi Jokowi Cabut Perpres Miras, Anis Matta Serukan Indonesia Kembangkan Industri Herbal

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah