Network
PR TASIKMALAYA – Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam) menyebutkan bahwa, pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan saran yang diberikan masyarakat.
Pernyataan tersebut dilontarkan Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 3 maret 2021.
Hal itu, berawal dari Mahfud MD yang memberikan komentar terkait dengan izin investasi minuman keras (miras), yang telah dicabut.
“Ketika ada kritik tentang izin investasi miras untuk daerah-daerah tertentu maka pemerintah mencabutnya,” tutur Mahfud MD.
Mahfud MD menegaskan, pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan saran yang diberikan asalkan rasional sebagai suara rakyat.
“Jadi pemerintah tak alergi terhadap kritik dan saran, asal rasional sebagai suara rakyat, maka pemerintah akomodatif terhadap kritik dan saran,” jelas Mahfud MD.
Mahfud MD berpendapat, kritik yang diberikan merupakan vitamin yang harus diserapkan ke dalam tubuh pemerintah.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kemdikbud Lanjutkan Program Bantuan Kuota Internet Gratis hingga 3 Bulan ke Depan
“Kritik adalah vitamin yang harus diserapkan ke tubuh pemerintah,” ujar Mahfud MD.
Mahfud MD kemudian memberikan komentar terkait vaksinasi Covid-19, yang mana program vaksinasi Covid-19 diberikan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Semua vaksinasi akan digratiskan untuk kelas bawah, dan berbayar untuk kelas tertentu. Ada kritik, harusnya gratis semua,” ungkap Mahfud MD.
Mendapati kritikan tersebut, pemerintah pada akhirnya memberikan vaksin Covid-19 gratis bagi semua kalangan masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, 3 Maret 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Jaga Dirimu Sendiri!
“Pemerintah terima kritik itu dan gratiskan vaksin untuk semua,” jelas Mahfud MD.
Tidak berhenti di situ, ketika ada pihak yang mengusulkan adanya vaksinasi mandiri bagi perusahaan yang mau melakukan vaksinasi, pemerintah juga berikan izin.
“Ada kritik lagi, harusnya perusahaan-perusahaan yang mau lakukan vaksinasi secara mandiri diizinkan, ok, pemerintah izinkan,” tuturnya.***
