Presiden Jokowi Berikan Target Dua Hari Selesaikan Tanggul Sungai Citarum yang Jebol

- 25 Februari 2021, 10:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung lokasi tanggul jebol di Pebayuran, Bekasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung lokasi tanggul jebol di Pebayuran, Bekasi. /M. Hafni Ali Fahmi/PR BEKASI

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo meninjau pengerjaan perbaikan tanggul Sungai Citarum pada Rabu 24 Februari 2021.

Terkait dengan perbaikan tanggul Sungai Citarum di di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Presiden Jokowi memberikan target waktu agar selesai dalam dua hari.

“Insyaallah saya memberi target maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya sehingga semuanya berfungsi normal kembali,” kata Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman BNPB.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Usulkan Anggaran Penanggulangan Banjir di Jawa Tengah Rp3,19 triliun

Sebelumnya, Doni Monardo selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menemani Presiden Jokowi yang hadir mengatakan terdapat kerusakan yang harus diperbaiki pada tiga tanggul lainnya.

“Pada hari Sabtu malam jam 10 tanggal 20 Februari yang lalu, tanggul Sungai Citarum ini jebol. Ada tiga titik yang mengalami jebol tanggul seperti ini," jelas Presiden Jokowi.

Adanya kerusakan atau jebol tanggul menjadi penyebab terjadinya bencana banjir. Bencana banjir yang ditimbulkan akibat tanggul Sungai Citarum jebol berdampak terhadap 4.867 KK .

Faktor tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada Sabtu 20 Februari 2021 membuat tanggul Sungai Citarum mengalami kerusakan dan jebol.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Buat Kerumunan Saat di NTT, PKS: Sudah Biasa Kok Pada RIbut? Hasilnya Tidak Akan Ada Follow Up

Sebanyak 9.438 jiwa harus mengungsi di 17 titik yang tersebar di sembilan desa yang terdampak akibat dari bencana tersebut.

Sembilan desa yang terdampak banjir akibat tanggul jebol diantaranya Desa Karangsegar, Desa Sumberurip, Desa Karangharja, Desa Sumbereja, Desa Karangpatri, Desa Bantarsari, Desa Karanghaur, Desa Sumbersari, dan Desa Bantarjaya.

Selain menargetkan perbaikan tanggul, Presiden Jokowi juga mengatakan pemerintah akan segera menyelesaikan terkait penanganan darurat.

Presiden Jokowi mengatakan dalam waktu yang secepatnya pemerintah melakukan penanganan darurat bagi 30 rumah terdampak banjir.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Akui Tabrak Anjing Karena Haram, Begini Tanggapan dari Habib Jafar

“Kemudian masyarakat yang terkena dampak, tadi di sini ada 30 juga perumahannya akan segera diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya," pungkas Presiden Jokowi.

Selain Kepala BNPB, Doni Monardo yang hadir dalam mendampingi Presiden Jokowi, sejumlah menteri juga turut hadir dalam pemantauan perbaikan tanggul.

Beberapa menteri yang hadir dalam memantau perbaikan tanggul diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah