Bahas Hasil Survey IPI Terkait Program Vaksinasi, Rocky Gerung: Kepercayaan Masyarakat terhadap Jokowi Menurun

- 23 Februari 2021, 10:50 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official.

 

PR TASIKMALAYA– Pengamat Politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyorot soal hasil survey terkait program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) baru-baru ini.

Melalui video yang di unggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Ia menyampaikan bahwa ada fenomena yang menarik terkait program vaksinasi Covid-19, yakni adanya dua sudut pandang dan pendapat yang akhirnya membingungkan masyarakat.

“Kita masih bisa bayangkan ketika jarum (suntik) itu menembus otot lengan kiri Pak Jokowi,” ujar Rocjy Gerung sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tayangan YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 22 Februari 2021.

 Baca Juga: LSI: Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo Jadi Tiga Nama Teratas Calon Presiden

Ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil risiko dan memberi contoh pada rakyatnya dengan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19.

Namun dalam kesempatan yang sama, Rocky Gerung justru mengungkit soal penolakan vaksin oleh Ribka Tjiptaning yang merupakan kader dan tokoh di partai PDIP yang juga menaungi Presiden Jokowi.

“Tetapi pada saat yang sama, seorang tokoh PDIP di DPR mengucapkan hal yang terbalik, dia tidak mau divaksin,” tuturnya.

 Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Tidak Serius Tangani Banjir, Giring: Jangan Cuma Lempar Kesalahan

Atas hal tersebut, kata dia, publik mempunyai dua sudut pandang yang berbeda.

Hal tersebut tentunya menjadi poin yang menarik bagi lembaga survey untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat saat ini.

“Apakah percaya pada jarum suntik yang menembus otot lengan kiri Presiden atau percaya pada ucapan politisi PDIP yang adalah petinggi dari partainya Presiden,” ucap akademisi itu.

 Baca Juga: Berkas Kasus Suap Ekspor Benur Masih Dimaksimalkan, Masa Tahanan Edhy Prabowo Diperpanjang

“Sehingga mungkin surveyor ingin mengetahui mengapa soal semacam vaksin yang diselebritikan sebagai terobosan untuk mengatasi Covid-19, sehingga Presiden harus mengerahkan pasukan pengaman Covid-19 itu,” kata Rocky Gerung melanjutkan.

Akhirnya, lanjut Rocky Gerung setelah disurvei tidak ada efeknya.

“Saya bantu mengingatkan bagaimana selebrasi pemberian vaksin, termasuk proses pengamanannya itu menjadi berita luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Berduka: Insya Allah Almarhum akan Membuka Pintu Jannah untuk Kedua Orangtuanya

Karena menurutnya, IPI selaku surveyor ingin menguji, setelah selebrasi itu apakah kepercayaan terhadap vaksinasi naik atau justru turun.

“Ternyata kepercayaannya hanya naik 2 persen dan itu yang berbahaya,” ujarnya menjelaskan.

“Itu memperlihatkan, bahkan di dalam hal yang paling fundamental yaitu kesehatan, rakyat tidak percaya pada permintaan Presiden,” kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Hasil Survei di Tingkat Ormas Sebut FPI Paling Tidak Puas dengan Kinerja Pemerintahan Jokowi

Lebih lanjut, akhirnya Rocky Gerung membuat simpulan menurut pandangannya terkait hal tersebut.

Ia menegaskan bahwa tingkat kepercayaan rakyat terhadap Presiden Jokowi saat ini benar-benar menurun dan hal tersebut sangat berbahaya.

"Tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemerintah betul-betul menurun dan ini sangat berbahaya," kata Rocky Gerung, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 22 Februari 2021.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Diketahui sebelumnya, hasil survei IPI menunjukan, hanya 55 persen masyarakat Indonesia yang bersedia divaksin Covid-19.

Kemudian, sebanyak 41 persen responden masyarakat tidak bersedia divaksin Covid-19.

Sementara itu, sisanya yakni 4,2 persen masyarakat mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x