Ditanya soal Sosok Jenderal di Balik Isu Kudeta Demokrat, Andi Arief: KSP Moeldoko

- 2 Februari 2021, 09:33 WIB
Politisi Partai Demokrat Andi Arief dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.*
Politisi Partai Demokrat Andi Arief dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.* //Kolase Instagram @andiarief_real

Surat itu terkait adanya dugaan keterlibatan pihak pejabat pemerintahan dalam upaya dan gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024 Dipertahankan, Andi Arief: Dikhawatirkan Jadi Ajang Politisasi ASN

AHY menyebut, para pimpinan dan kader Demokrat yang melaporkan soal gerakan tersebut mengaku tidak nyaman.

Pihaknya bahkan menolak ketika dihubungi dan diajak untuk melakukan penggantian Ketua Umum Partai Demokrat.

Ajakan dan permintaan dukungan untuk mengganti "dengan paksa" Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung.

Baca Juga: Tak Ingin Paksakan Pemilu Serentak 2024, Mardani Ali Sera: Bahaya Akan Lahir Tirani dan Oligarki Terstruktur

Adapun, konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk menggulingkan Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, adalah dengan menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB).***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @Andiarief__


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah