PR TASIKMALAYA - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi perihal kasus dugaan penghinaan terhadap Islam.
Nampak membela, Ferdinand Hutahaean menyebut Permadi Arya tidak sengaja merespon narasi-narasi arogran.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan pada akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu 31 Januari 2021.
Baca Juga: Simak 9 Capaian Besar Menaker Ida Fauziyah, Salah Satunya Transformasi Perluasan Kesempatan Kerja
“Permadi Arya, mungkin keseleo jempol atau keseleo lidah saat merespon narasi-narasi yang arogan dari pihak lain,” ucap Ferdinand Hutahaean sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com pada Senin 1 Februari 2021.
“Saya mengenal narasi-narasi yang disuarakan @permadiaktivis1 selama ini untuk merawat kebangsaan, menjaga NKRI dan mengawal Pancasila, bukan untuk pribadinya,” lanjutnya.
Baca Juga: Sentil Presiden Jokowi Soal Penerapan PPKM, dr. Tompi: yang Salah Bukan Nama Programnya
Dalam cuitan lainnya, Ferdinand menuturkan bahwa Permadi Arya tidak ada unsur untuk menyerang Islam.
“Saya tetap melihat pada niat saudara @permadiaktivis1, saya tidak menemukan niatnya untuk menyerang Islam,” ucap Ferdinand.
“Tapi justru cuitannya adalah reaksi atas aksi org lain, dan tujuan reaksinya justru untuk menunjukkan Islam agama damai, baik, toleran dan bersahabat,” pungkas Ferdinand.
Sebagaimana yang kita ketahui, Permadi Arya disebut mengeluarkan statement yang diduga menghina islam dengan menyebutkan kata ‘islam arogan’.***