“Kita harus menangkap peluang ini dengan mendorong percepatan, mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Kita harus mempersiapkan diri sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global,” ucap Jokowi.
Untuk mewujudkannya, Jokowi pun menyadari masih banyak hal yang mesti dilakukan oleh pemerintah.
Seperti meningkatkan literasi ekonomi syariah masyarakat, di mana saat ini literasinya masih rendah hanya sebesar 16,2 persen.
Selain itu, masih harus menata rantai nilai halal pada sektor riil yang mendukung UMKM, serta pengembangan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Sebut Dirinya Korban Rasisme, Natalius Pigai Singgung Pemerintahan Era Jokowi
Jokowi juga akan membangun satu bank syariah terbesar di Indonesia untuk memperkuat industri keuangan syariah.
Di mana bank tersebut kemungkinan pada Februari 2021 nanti akan segera diselesaikan.
“Kita mengembangkan Bank Wakaf Mikro di berbagai tempat dan memperkuat lembaga zakat, infak, sedekah, dan badan wakaf untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat,” tutur Jokowi.***