Tanggapi Video Kerumunan Jokowi, Refly Harun Singgung Kasus Habib Rizieq dan Raffi Ahmad

- 23 Januari 2021, 13:46 WIB
Video Presiden Joko Widodo diduga melanggar protokol kesehatan karena menyebabkan kerumunan saat membagikan bantuan bagi korban banjir di Kalimantan Selatan.*
Video Presiden Joko Widodo diduga melanggar protokol kesehatan karena menyebabkan kerumunan saat membagikan bantuan bagi korban banjir di Kalimantan Selatan.* //Tangkapan layar YouTube Refly Harun

PR TASIKMALAYA - Pengamat politik dan ahli tata hukum tata negara Refly Harun membahas video Presiden Joko Widodo diduga melanggar protokol kesehatan.

Dalam video yang beredar, Presiden Jokowi nampak tengah membagikan bantuan dan dikeliling puluhan orang yang menyebabkan kerumunan.

Warga nampak berdesakan untuk dapat bertemu dan melihat Jokowi saat membagikan kotak makanan kepada korban banjir di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Thamrin Tomagola soal NU, Muannas Alaidid: Pak Tam Keliru

Meskipun beberapa pihak menyebut jika hal itu bukanlah kerumunan, Refly Harun dengan tegas menjelaskan bahwa itu merupakan kerumunan.

“Kalau kita bicara kerumunan yang diciptakan Jokowi, saya bisa katakan ini kerumunan,” tutur Refly Harun sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Refly Harun yang diunggah pada 23 Januari 2021.

“Pertanyaannya adalah kerumunan ini diciptakan oleh kepala negara coba mau diapakan, apakah kepala negara juga akan diproses pidana,kan tidak mungkin” ujar Refly Harun.

Baca Juga: Banjir Terjang 8 Kecamatan di Kota Manado, Tiga Tewas dan Satu Orang Masih Hilang

Refly Harun bahkan menyinggung kasus yang menimpa Habib Rizieq Shihab dan Raffi Ahmad.

“Jadi ketika Habib Rizieq ditersangkakan karena protokol kesehatan, ketika Raffi Ahmad baru saja di vaksin di Istana dan dianggap melanggar protokol kesehatan, maka imajinasi orang harus jadi tersangka dan dipenjarakan juga, ” ucap Refly Harun.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x