Network
PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) baru saja membagikan informasi tentang adanya dugaan sabotase dan teror di balik upaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Anies) cegah banjir.
Dalam cuitan di akun Twitternya, HNW menyebut bahwa kabel listrik rumah pompa Dukuh Atas kembali dipotong oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
HNW lantas menyebut bahwa kejadian tersebut merupakan teror dan sabotase yang dalam upaya Anies cegah banjir.
Baca Juga: Dianggap Buat Cuitan Dehumanisasi Wanita Uighur, Twitter Blokir Akun Kedubes Tiongkok
HNW menilai bahwa hal itu membahayakan keamanan warga sehingga meminta pihak kepolisian untuk menangkap serta memberikan hukuman yang keras pada pelakunya.
“Upaya Gubernur @aniesbaswedan Cegah Banjir di Ibu Kota Kembali Disabotase, Kabel Listrik Rumah Pompa Dukuh Atas Dipotong Lagi. Polisi perlu segera tangkap dan hukum keras pelakunya. Agar “teror dan sabotase” yang membahayakan keamanan warga tak terulang lagi,” ujar HNW melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid pada Kamis, 21 Januari 2021 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Menanggapi pernyataan politisi partai PKS tersebut, Ferdinand Hutahaean (Ferdinand) justru menyebut bahwa yang sebenarnya terjadi adalah pencurian kabel bukan sabotase dalam upaya Anies cegah banjir sebagaimana diungkapkan HNW.
Ferdinand menyebut bahwa kata sabotase merupakan opini pribadi yang diframming oleh HNW.
