Tantang KPK dan Anies Transparan Soal Formula E, Ferdinand Hutahaean: ini Proyek Fiktif

- 21 Januari 2021, 10:44 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinand_hutahaean.

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean blak-blakan meminta Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, agar transparan mengenai penggunaan dana Formula E, yang hingga kini dinilai tidak jelas keberadaannya.

“Dana E Formula Jakarta yang hingga hari ini gelap gulita keterangannya tidak jelas,” ujar Ferdinand Hutahaean dari akun Twitter @Ferdinandhaean3 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com. 

Diketahui sebelumnya, berdasarkan pemberitaan-pemberitaan, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membayar lisensi penyelenggaraan Formula E di Jakarta senilai 31 juta poundsterling.

Baca Juga: Selain Ucapkan Selamat, Presiden Jokowi Selipkan Harapan Atas Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris

Bahkan tahun 2019 dan 2020, pihak Pemprov DKI Jakarta membayar 20 juta poundsterling, dan 11 juta poundsterling (total 31 juta poundsterling), namun balapannya tidak ada.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA), Jakarta tidak ada di dalam agenda tahun 2021.

“Jadi pertanyaan kita sekarang, uang sebesar 31 juta poundsterling itu atau sekitar Rp 560 miliar itu ke mana? Nis jawablah! Kau transfer ke mana itu dana? Ke rekening siapa, atas nama siapa, di negara mana? Jelaskan!” tegas Ferdinand.

Tangkapan layar unggahan Ferdinand Hutahaean.
Tangkapan layar unggahan Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdinandHaean3

Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga mempertanyakan anggaran lainnya seperti biaya promosi, pembangunan sirkuit, dan biaya-biaya lainnya yang tentu saja membutuhkan pendanaan yang besar.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x