Network
PR TASIKMALAYA - Dunia kini tengah dihebohkan dengan penemuan fosil raksasa berusia 98 juta tahun di Barat daya Argentina yang disebut para ilmuwan sebagai fosil dinosaurus (Sauropoda) terbesar yang pernah ditemukan.
Menurut pernyataan dari badan ilmiah CTYS Universitas Nasional La Matanza yang disampaikan pada Rabu, 20 Januari 2021 lalu, potongan tulang fosil berukuran manusia milik sauropoda raksasa tampaknya 10%-20% lebih besar daripada yang Patagotitan mayorum, dinosaurus terbesar yang pernah diidentifikasi sebelumnya.
Sauropoda adalah dinosaurus besar berleher panjang, berekor panjang, pemakan tumbuhan dan makhluk darat terbesar yang pernah hidup.
Baca Juga: PT Antam Digugat Karena Dugaan Kasus Penipuan, Pakar: Penetapan Tergugat Salah Alamat
Berdasarkan hasil perkiraan dan penelitian para ilmuwan yang terlibat, dinosaurus ini diperkirakan memiliki berat sekitar 70 metrik ton dan panjang 40 meter (131 kaki), atau kira-kira panjang empat bus sekolah.
Saat ini, Alejandro Otero dari Museo de La Plata Argentina tengah mengerjakan penyatuan fosil dinosaurus berdasarkan hasil temuan yang terdiri dari dari dua lusin tulang belakang dan potongan tulang panggul.
"Kami memiliki lebih dari setengah ekor, banyak tulang pinggul," kata Carballido, salah satu pihak yang terlibat dalam pengerjaan penyusunan fosil.
Hingga saat ini, pencarian untuk menemukan bagian tubuh lainnnya masih terus berlanjut.
Baca Juga: HRS Resmi Dilaporkan PTPN VIII, Ferdinand Hutahaean: Tuh Kan Jadi Pidana!
"Jelas itu masih di dalam batu, jadi kita memiliki beberapa tahun lagi penggalian di depan kita," imbuhnya.
Untuk diketahui, ahli geologi Alberto Garrido, direktur Museum Ilmu Pengetahuan Alam Zapala sebelumnya menyebut bahwa kerangka fosil besar tersebut ditemukan di lapisan batu yang berusia sekitar 98 juta tahun.
Ia juga mengungkapkan bahwa temuan fosil dinosaurus ini terlepas dari yang terbesar ataupun tidak, namun yang jelas dimensi temuan fosil dinosaurus ini merupakan hal terbaru yang ditemukan para ahli.
Baca Juga: Pernyataanya Soal FPI Viral Usai Dikutip Pandji, Thamrin Tomagola Sampaikan Klarifikasi
“Kami menduga spesimen itu mungkin sudah lengkap atau hampir lengkap. Semuanya tergantung pada apa yang terjadi dengan penggalian. Tapi terlepas dari apakah itu lebih besar (dari Patagotitan) atau tidak, penemuan dinosaurus utuh dengan dimensi seperti itu adalah hal baru," pungkasnya ***
