PIKIRAN RAKYAT - Ahli paleontologi dari Museum Ilmu Pengetahuan Alam Argentina pada Senin mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan fosil megaraptor berusia 70 juta tahun.
Penemuan itu menjadikannya salah satu dinosaurus karnivora terakhir yang menghuni bumi.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, penemuan tersebut dilakukan di Provinsi selatan Santa Cruz pada pertengahan Maret tahun ini.
Baca Juga: Terima Total 2,1 Miliar, Baznas Kota Tasik Bagikan Bantuan Layanan Mustahik Terdampak Covid-19
Setelah mempelajari fosil, yang berukuran 10 meter, para ahli menyadari bahwa mereka sedang mengamati fosil dinosaurus predator dari akhir 'zaman dinosaurus'.
"Ini adalah peristiwa, 65 juta tahun yang lalu, ketika kepunahan terjadi, dan megaraptor baru ini, yang kami harus pelajari akan menjadi salah satu wakil terakhir dari kelompok ini," kata Fernando Novas, paleontologi yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Berbeda dengan tiranosaurus, megaraptor lebih ramping dan dibuat untuk kecepatan, dengan ekor panjang yang memungkinkan mereka menjaga keseimbangan.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5.2 Magnitudo Guncang Kabupaten Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami
Mereka mempunyai kaki yang berotot namun memanjang untuk melangkah lebih jauh, menurut spesialis tersebut.