Karena itu, dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki kemampuan mengelola perbedaan dan keanekaragaman di tengah masyarakat Indonesia.
Said Aqil memahami, penunjukkan calon Kapolri hak prerogatif Presiden.
Atas kewenangannya itu, maka Presiden dipastikan memilih calon Kapolri terbaik, menggantikan Jenderal Idham Azis.
Baca Juga: LIPI Ciptakan Alat Pembersih Udara Anti Covid-19 dan Mampu Deteksi Jumlah Orang Dalam Ruangan
Siapa pun Jenderal yang dipilih Presiden, Said Aqil berharap, aspek moralitas dan integritas harus menjadi syarat mutlak agar bisa mengemban amanah secara profesional.
Lalu bisa transparan dan berlaku adil dalam penegakan hukum tanpa melihat dan membedakan dari golongan dan status sosial.***