Network
PR TASIKMALAYA – Dr. H. Amir Mahmud, M.Ag selaku Akademisi dari Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Surakarta mengimbau agar ketika memasuki tahun 2021 bangsa Indonesia menyudahi eksploitasi agama.
Eksploitasi agama yang dimaksud Amir Mahmud seperti halnya agama yang dieksploitasi sebagai komoditas politik, yang dilakukan dengan politik identitas beberapa oknum di ruang publik.
Amir Mahmud menegaskan, hendaknya masyarakat memahami bahwa membela agama bukan berarti berseberangan dengan membela negara, begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: Tiba-tiba Haikal Hassan Sampaikan Kabar Duka: Satu Lagi 'Paku' Bumi ini Dipanggil
Secara tegas Amir Mahmud menyatakan bahwa, wawasan kebangsaan yang sifatnya religious tidak bertentangan dengan negara yang dibangun.
“Saya melihat memang ada kecenderungan dari beberapa tokoh agama yang menjadikan agama sebagai kendaraan untuk melegitimasi tindakannya, seolah-olah ini adalah perintah dari agama. Inilah yang harus kita sudahi,” pungkasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA Jawa Barat.
Amir mengimbau hendaknya para tokoh nasional dan agama dapat memberikan pernyataan atau sikap wawasan kebangsaan yang religius, dengan harapan perbedaan bukan alasan untuk melakukan perlawanan.
Baca Juga: Annisa Pohan Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka: Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Oleh Allah SWT
“Apalagi, hal ini selalu terjadi dalam konteks politik, karena dalam teori politik, pemerintah dan rakyat ini memang selalu ada yang miss. Tinggal tergantung bagaimana membangun komunikasinya,” tegas Amir.
