Imbau Warga Agar Tak Salah Paham, Ahli Alergi Imunologi: Setelah Vaksinasi Tetap Terapkan 3M!

- 11 Januari 2021, 19:04 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels/Cottonbro

PR TASIKMALAYA – Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI sebagai Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia saat konferensi Pers terkait penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) vaksin Covid-19.

Dokter spesialis penyakit dalam ini menyampaikan bahwa sering ada salah paham di masyarakat terkait prosedur vaksinasi sehingga memungkinkan menyalahkan vaksin.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin 11 Januari 2021 dari siaran pers BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan).

Baca Juga: Parno dengan Pesawat Jatuh? Simak Pemaparan Psikolog Cara Mengatasi Ketakutan untuk Terbang

Vaksin yang digunakan ialah jenis vaksin mati yang sangat aman, dan tidak akan berkembang biak lagi.

Vaksinasi harus dilakukan dua kali, dan ia meminta masyarakat untuk tidak menganggap bahwa setelah vaksin pertama mereka berpikir sudah aman, dan tidak menerapkan 3 M. 

Dalam sekali penyuntikan ½ cc sebagai ukuran pas vaksin dan tidak bisa dilakukan dalam sekali suntikan, namun harus dua kali.

Sistem imun tidak bisa langsung dua dosis dalam satu kali suntikan. Sehingga tidak bisa dipaksa yang akan menimbulkan efek samping lain.

Baca Juga: Fadjroel Rachman: BPOM Sampaikan Hasil Uji Klinik Tahap 3 Vaksin Covid-19, Berikut Hasilnya!

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x