Network
PR TASIKMALAYA - Raja Arab Saudi Salman menerima dosis pertama vaksin Pfizer Covid-19 di Neom pada Jumat, 8 Januari 2021.
Menteri Kesehatan, Tawfiq Al-Rabiah mengucapkan terima kasih kepada raja, yang telah memberikan semua jenis dukungan untuk kepentingan warga sejak awal pandemi hingga saat ini.
Menteri Kesehatan Al-Rabiah menambahkan bahwa vaksinasi pada Raja Salman dilakukan dengan tujuan untuk menegaskan kebijakan kerajaan yang mementingkan pencegahan sebelum pengobatan.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Kota Tasikmalaya, Ada Pasar Terbesar di Jawa Barat
"Hari ini, raja menerima vaksin untuk mencegahnya menerima virus, dan inisiatif ini menegaskan kebijakan Kerajaan selalu pencegahan sebelum pengobatan," ungkap AL-Rabiah sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arab News pada Sabtu, 9 Januari
2021.
Arab Saudi menjadi negara kedua setelah Bahrain yang menyetujui penggunaan vaksin yang dikembangkan oleh Perusahaan farmasi AS Pfizer serta mitranya dari Jerman, BioNTech.
Ada tiga tahap dalam melaksanakan vaksinasi ini, di mana setiap tahap akan menargetkan demografi tertentu.
Baca Juga: 8 Pebulu Tangkis Indonesia Terlibat Match Fixing, BWF: Diskors 6 Sampai 12 Tahun
Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Pangeran Khalid bin Salman bersama dengan beberapa pejabat senior Saudi lainnya juga diketahui menjadi penerima dosis pertama vaksin tersebut.
