“Bapak yang telah menempa saya sejak kecil, untuk hidup di jalan pengabdian kepada tanah air dan bangsa,” pungkas Megawati.
Megawati lalu menuturkan apa yang Soekarno katakan pada waktu itu.
“Bapak mengatakan, 'Saya memohon kepada Allah Subhanahu Wataala, tetapkanlah kecintaanku kepada tanah air dan bangsa, selalu menyala-nyala di dalam saya punya dada, sampai terbawa masuk ke dalam kubur saat Allah memanggilku pulang',” ujarnya sambil menangis terisak.
Lebih lanjut, Megawati mengatakan bahwa pesan tersebut telah disampaikan saat HUT ke-47 PDIP, tepatnya tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Artis Gunakan Faceshield Tanpa Masker, dr. Ferdiriva: Begitu Kena Malah jadi Konten YouTube
Lalu Megawati menyinggung akan pandemi Covid-19 yang bukan hanya melanda Indonesia, namun juga melanda dunia.
“Bukan hanya Indonesia, tetapi juga dunia. Dunia dipaksa untuk masuk pada sebuah peradaban baru, yang justru seharusnya membuka mata batin, pikiran, dan jiwa kita,” pungkasnya.
Megawati lalu mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat bersungguh-sungguh dalam menjalankan Pancasila.
“Inilah saatnya kita untuk benar-benar, konsisten, dan sungguh-sungguh menjalankan Pancasila. Pancasila jangan menjadi jargon. Bangsa ini sangat butuh Pancasila diimplementasikan,” pungkas Mega.
Baca Juga: Fadli Zon Klaim Protes Pembubaran FPI Pendapat Pribadi, Husin: Abang Jago Ditegur ya?