Network
PR TASIKMALAYA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri hadir dalam webinar dengan penerima Kalpataru, Kamis, 7 Januari 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati menegaskan bahwa semangat para pejuang Kalpataru dalam menjaga alam harus ditiru, khususnya oleh kader-kader dan struktural yang ada di partai yang dipimpinnya.
Ia menilai, di tengah arus globalisasi yang semakin maju, banyak rakyat Indonesia sudah melupakan pentingnya menjaga alam.
Baca Juga: Sisa 13 Hari Menjabat Presiden AS, Kongres Desak Trump Segera Mundur
Menurutnya, hakikat manusia hidup harus melestarikan lingkungan, bukan untuk dirinya sendiri, melainkan anak-cucu generasi selanjutnya.
Ia menyampaikan rasa hormat yang sebesar-besarnya kepada para peraih Kapaltaru karena mereka merupakan pejuang lingkungan yang sangat dibutuhkan oleh negeri ini.
"Menurut saya, (mereka peraih Kapaltaru) adalah bagian dari para pahlawan bangsa yang tanpa pamrih telah memberikan kontribusinya menjaga lingkungan kehidupan.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Aksi Blusukan Mensos Risma Temui Gelandangan Hanya Pencitraan?
"Yang sering kali pada saat ini, menurut saya, mungkin begitu merambahnya teknologi yang mempercepat, orang sangat melupakan bahwa kebutuhan utama kita adalah tetap melestarikan di dalam lingkungannya," ujarnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Megawati juga menceritakan pengalaman pribadinya saat menjadi presiden, pernah suatu saat bepergian dan melihat orang membuang sampah dari jendela mobil.
Megawati yang memang benci dengan orang yang suka membuang sampah sembarangan itu lalu memerintahkan patroli pengawalannya untuk mengejar mobil itu, dan meminta pengendara kembali memungut sampah yang dibuang di jalan.
Baca Juga: Akui Twitternya Dikelola Admin, Warganet Sentil Pernyataan Fadli Zon di Tahun 2017
"Kalau hal kecil seperti ini, itu kan sebetulnya harus ada dalam diri kita sebagai bangsa. Masak enggak malu, ya," sambungnya.
Putri Presiden Soekarno ini juga pernah memerintahkan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk menjaga lingkungan, baik di daratan maupun di lautan.
Untuk di Bali, sampah plastik harus bersih dari laut, kata dia, begitu juga di Jawa Tengah harus membantu para pejuang lingkungan mendapatkan akses sebesar-besarnya dalam menjalankan tugas melestarikan alam.
Baca Juga: Hadirkan 3 Saksi Ahli Kasus HRS, Polda Metro: Semua akan Kupas yang Sudah Kami Lakukan
Dalam acara ini, hadir 47 penerima Kapaltaru sejak 2013, di antaranya Chaeruddin alias Babeh Idin, serta sejumlah politisi PDI Perjuangan, yakni Ahmad Basarah, Alexander Sonny Keraf, Ono Surono, dan Putra Nababan.***
