Network
PR TASIKMALAYA - Teddy Gusnaidi selaku Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kali ini mengucapkan permintaan maaf atas apa yang dia katakan terhadap Menteri Sosial (Mensos) Risma.
Teddy meminta untuk menyudahi persoalan Mensos yang bernama lengkap Tri Rsmaharini tersebut, dia menuturkan bahwa Risma sudah memberikan klarifikasi atas ‘blusukan’ yang dia lakukan merupakan hal pribadi bukan tugas Menteri.
“Ok sudahi perdebatan soal bu risma ya. Beliau sudah klarifikasi bahwa yang beliau lakukan itu adalah tindakan pribadi, sebagai bentuk beliau berzakat & beramal,” tutur Teddy Gusnaidi dalam cuitannya di Twitter @TeddyGusnaidi seperti yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada Sabtu 9 Januari 2021.
Baca Juga: Pastikan Pengadaan dan Pendistribusian Vaksin Covid-19 Transparan, BPK: Akan Lakukan Pemeriksaan
Baca Juga: Anggap Lucu Rilis Komnas HAM, Ferdinand Hutahaean: itu Bukan Pelanggaran HAM Tapi Upaya Bela Diri
“Jangan dipermasalahkan, kok berzakat dan beramal bawa-bawa media? Biarkan saja, setiap orang punya cara masing-masing..,” ucap Teddy.
Teddy menjelaskan bahwa Risma memastikan dirinya tidak menelantarkan perkerjaannya sebagai Menteri meskipun dia melakukan blusukan untuk berzakat dan beramal, yang berarti mengerti akan tugasnya yang bukan hanya ‘blusukan’.
“Saya sudah sempat salah menilai beliau, saya pikir beliau tidak paham kerja sebagai Menteri, makanya saya katakan bahwa beliau bukan menteri jakarta dan jangan dulu memikirkan pencitraan, bahkan saya menyindir beliau sebagai sinterklas..” tandasnya.
Baca Juga: PT KAI Perpanjang Peraturan Hasil Rapid Tes Antigen Untuk Gunakan Kereta Api Jarak Jauh
