PR TASIKMALAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan blusukan ke kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara, 30 Desember 2020.
Dalam kesempatan itu, Risma berjanji akan memberdayakan para pemulung yang tinggal di kolong tol tersebut.
Ia mengajak para pemulung untuk membuka usaha pecel lele yang ada di belakang Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) “Pangudi Luhur”, Bekasi.
Baca Juga: Blusukan ke Kolong Tol, Teddy Gusnaidi: Bu Risma, Anda itu Bukan Menteri Jakarta
Tak hanya itu, Risma juga berjanji akan memberikan berasiswa kepada anak-anak penguni kolong tol.
"Ayo anak-anak harus jadi anak pinter. Nanti ibu kasih beasiswa ya. Buktikan kalau kalian bisa menjadi sukses meskipun saat ini menjadi penghuni kolong tol,” kata Risma dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kementerian Sosial.
Menanggapai kegiatan blusukan dan janji sang Wali Kota Surabaya tersebut, Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi melayangkan kritikan.
Baca Juga: Ditanya Kasus Chat Mesum HRS, Mahfud MD: SP3 Tak Sah, Proses Hukum Diteruskan
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Teddy menyebut jika Risma bukanlah 'Menteri Jakarta', sebab koridor itu telah diatus oleh Anies Baswedan.
"Bu risma, anda itu bukan Menteri Jakarta. Jika anda buat kebijakan relokasi warga kolong flyover, maka kebijakan itu diterapkan ke seluruh Indonesia, bukan Jakarta saja.