PR TASIKMALAYA - Menjelang berakhirnya masa jabatan Direksi dan Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan, Presiden Joko Widodo telah memerima sejumlah nama.
Akan berakhirnya masa jabatan Direksi dan Dewan Pengawas BPJS pada 19 Februari mendatang sejumlah nama-nama calon Direksi serta Dewan Pengawas BPJS telah diajukan oleh Panitia Seleksi atau Panssel.
Daftar nama-nama calon Direksi dan Dewan Pengawas BPJS tersebut disampaikan oleh Pratikno selaku Menteri Sekretaris Negara di Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Kamis 7 Januari 2021.
Baca Juga: Bupati Tasikmalaya Beri Arahan Terkait Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2019
“Setelah melalui proses panjang dan penuh kehati-hatian, pada tanggal 16 Desember 2020 Panitia Seleksi telah menyampaikan hasil seleksi kepada Presiden,” ujar Mensesneg Pratikno dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Laman Resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Berikut adalah daftar nama-nama calon Direksi BPJS Kesehatan:
1. Lily Kresnowati
2. Edwin Aristiawan
3. Ali Ghufron Mukti
4. Yulherina
5. Evi Afiatin
6. David Bangun
7. Mahlil Ruby
8. M. Yani
9. Andi Afdal
10. Albertus Kurniadi
11. Mundiharmo
12. Arief Witjaksono Juwono Putro
13. Ari Dwi Aryani
14. Eddy Sulistijanto
15. Fachrurrazi
16. Fadlul Imansyah
Baca Juga: Risma Blusukan, Rizal Ramli: Jangan Lebay, Rakyat Muak dengan Pemimpin yang Bersandiwara
Sedangkan untuk daftar nama-nama calon anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, adalah sebagai berikut:
Mewakili unsur Pemerintah:
1. Alexander Zulkarnain
2. Regina Marina Wiwieng
3. Achmad Yurianto
Mewakili unsur pekerja:
1. Indra Yana
2. James Sagala
3. Eduard Parsaulian Marpaung
4. Siruaya Utamawan
Baca Juga: Gisel Datang ke Polda Metro Jaya, Yusri Yunus: Nasibnya Ditentukan Penyidik
Mewakili unsur pemberi kerja:
1. Tri Andhi Suprihartono
2. Iftida Yasar
3. Misbahul Munir
4. Inda Deryanne Hasman
Mewakili unsur tokoh masyarakat:
1. Ibnu Naser Arrohimi
2. HM Zulfikar
Baca Juga: Mahfud MD Dilema: Demokrasi dan Integrasi Penting Bagi Negara
Menurut Mensesneg, calon anggora Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dari unsur Pemerintah akan dipilih sendiri oleh Presiden sedangkan untuk calon anggota Dewan Pengawas dari unsur lainnya telah diajukan kepada DPR RI melalui surat tanggal 29 Desember 2020 oleh Presiden.
“Telah dikirimkan kepada DPR dan sudah diterima oleh Sesjen DPR pada tanggal 30 Desember tahun 2020. Kami sangat mengharapkan DPR untuk segera menindaklanjuti pemilihan calon anggota Dewas BPJS Kesehatan dalam waktu yang cepat ini,” ujarnya.
Panitia seleksi yang terdiri dari tujuh orang anggota memilih nama-nama calon anggota Direksi serta Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang mewakili unsur pemerintah serta unsur masyarakat.
Baca Juga: Aksi Risma jadi Sorotan, HNW: Kata Penghuni Kolong Tol Surabaya Belum Pernah Blusukan
Ketujuh anggota Panitia seleksi yang memilih nama-nama calon Direksi dan Badan Pengawaas BPJS Kesehatan diantaranya Suminto (ketua merangkap anggota), Daniel Tjen (wakil ketua merangkap anggota), serta Hasbullah Thabrany, Krishna Jaya, Sudarso Kaderi Wiryomo, Yanuar Nugroho, dan Yulita Hendrartini sebagai anggota.
“Sejak tanggal 21 September tahun 2020 Panitia Seleksi Calon Anggota Dewas dan Calon Direksi BPJS Kesehatan sudah mulai bekerja,” pungkas Pratikno.***