Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers menjelang akhir tahun pada Kamis, 31 Desember 2020.
Dalam siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi menyebut jika tahun 2020 merupakan tahun yang sangat berat.
"Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2020. Kita semua mencatat tahun 2020 sebagai tahun ujian yang amat berat," kata Jokowi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Sudah Duga Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya adalah WNI, Roy Suryo: 'Aneh' di Detik ke 50
Jokowi mengatakan jika pandemi Covid-19 telah membuat hampir seluruh negara mengalami krisis perekonomian dan kesehatan.
"Banyak orang kehilangan pekerjaan, banyak orang kehilangan nafkah, yang membuat tahun 2020 merupakan krisis terberat dalam sejarah dunia," sambung Jokowi.
Tak lupa, Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap bersyukur, karena masih mampu untuk menjalankan roda kehidupan.
Baca Juga: WNI Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya Terancam Hukum Lima Tahun Penjara
"Kita mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah ini bisa kita batasi dan permasalahan perkonomian bisa kita selesaikan satu demi satu," tambahnya.
Memasuki tahun 2021, Jokowi yakin Indonesia mampu bangkit dan berinovasi, salah satunya lewat pemulihan perekonomian.
"Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakan ekonomi masyarakat dan industri masa depan, sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik," tuturnya.
Baca Juga: 6 Kata-kata Bijak Roy Marten jadi Sorotan, Bicara Nilai Hidup dan Perkawinan
Namun, Jokowi menegaskan, perlu satu syarat agar semua hal baik tersebut dapat terwujud pada tahun 2021 mendatang.
Ia menyebut, masyarakat perlu sama-sama mengatasi pandemi Covid dan menghentikan wabah ini dengan segera.
Jokowi juga menyinggung soal program vaksinasi yang disebutnya akan dimulai pada pertengahan bulan Januari 2021.
Baca Juga: Pelaku Penghinaan Lagu Indonesia Raya Ditangkap, Ternyata WNI
"Vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2021 ini, untuk mencapai herd immunity, kekebalan komunal, sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita hentikan," jelas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tetap meminta masyarakat untuk terus menjaga disiplin protokol kesehatan Covid-19.
"Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh. Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat, maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021," tegas Jokowi.
Baca Juga: Berharap 2021 Anggota DPR Tak Buat Keributan, Fahri Hamzah: Ayo Kerja yang Bener!
Di akhir pernyataannya, Jokowi menyebut jika tahun 2021 akan menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan masyarakat.
***
