Network
PR TASIKMALAYA – Haikal Hasan dilaporkan oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam Husin Shihab.
Husin Shihab melaporkan Haikal Hasan ke Polda Metro Jaya, atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoax.
Berita tersebut berisi pernyataan Haikal Hasan, bahwasannya Haikal bermimpi bertemu dengan Rasulullah.
Baca Juga: Karya Anak Bangsa ini Terima Sertifikasi, Komersialisasi Pesawat N219 akan Berlangsung Tahun 2021
Haikal Hassan mengutarakan hal tersebut saat menghadiri pemakaman laskar Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, yang tewas tempo hari lalu karena bentrok dengan aparat kepolisian.
Pemanggilan Haikal Hassan oleh pihak Polda Metro Jaya, berdasarkan dengan adanya nomor bukti laporan yang tercantum pada laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Rabu, 23 Desember 2020 Haikal Hassan mendatangi pihak kepolisian untuk memberikan klarifikasi atas perkara tersebut.
Namun sebelum itu, Haikal Hassan melakukan tes usap antigen, yang mana hasilnya negatif. Belum cukup dengan hasil tersebut, pihak kepolisian lebih lanjut membawa Haikal Hassan untuk melakukan tes usap PCR di RS Polri Kramat Jati.
Baca Juga: Pastikan Polisi Malaysia Usut Lagu Parodi Indonesia Raya, KBRI Kuala Lumpur: Kita Percayakan Mereka
Lebih lanjut, hasil tes PCR yang dijalankan Haikal Hassan di RS Polri Kramat Jati, hasilnya negatif Covid-19.
“PCRd-nya negatif, non reaktif,” pungkas Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA yang dikutip Senin, 28 Desember 2020.
Oleh karena itu, pihak kepolisian akan melakukan penjadwalan ulang terkait dengan penyidikan Haikal Hassan.
Senin, 28 Desember 2020 Haikal Hassan kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi tersebut.
Baca Juga: Lama Tak Terungkap, Densus 88 Akhirnya Bongkar Pusat Latihan Teroris JI, ini Tempatnya
Hal tersebut dipertegas oleh Tonin selaku tim Kuasa Hukum Haikal Hassan.
“Iya (Haikal Hassan) sudah di Krimsus, sudah siap antigen ya,” pungkasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News yang dikutip Senin, 28 Desember 2020.
Tonin bahkan menegaskan, bahwasannya Haikal Hassan sengaja mendatangi Polda Metro Jaya lebih awal.
“Klarifikasi aja,” pungkasnya.
Baca Juga: Ledakan Bom di Nashville Tewaskan Satu Orang, Korban Diduga Adalah Dalang di Balik Pemboman
Menanggapi hal tersebut, Muannas Alaidid berpendapat. Hendaknya apa yang kini dialami oleh Haikal Hassan dapat dijadikan pelajaran.
“Mesti jadi pelajaran, kalau niatnya cuman menghibur gak usah pakai sumpah segala,” tulisnya Seperti dikutip dari akun Twitternya, @muannas_alaidid.***
Mesti jadi pelajaran, kalo niatnya cuma menghibur gak usah pakai sumpah segala.
Haikal Hasan Diperiksa Polisi Kasus Dugaan Hoaks Mimpi Bertemu Rasulullah https://t.co/m0iiD0MB2G— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 28, 2020
