Network
PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah, Sunanto, menyoroti isu-isu nasional terkini yang berakar dari perbedaan ideologi.
Sunanto mengatakan, sebagai negara merdeka, seharusnya Indonesia sudah membicarakan bagaimana membangun kesejahteraan, bukan membahas masalah perbedaan ideologi lagi.
Hal itu disampaikannya saat mengisi diskusi diskusi lintas agama dengan tema "Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kebinnekaan".
Baca Juga: Soal Terorisme dan Radikalisme, Hendropriyono: Kerja Ideologis Ada di Pundak Gus Yaqut
"Entah ada apa di bangsa kita sehingga masih berbicara tentang perbedaan. Seharusnya kita sudah berbicara tentang bagaimana membangun bangsa yang sejahtera, sejuk, aman dan sebagainya," kata Sunanto dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Merujuk pada hal tersebut, tokoh yang kerap disapa Cak Nanto itu menilai, ada yang keliru dalam pembelajaran kehidupan saat ini.
Sebab, seharusnya bangsa Indonesia sudah jauh beranjak namun masih berkutat dengan permasalahan yang seharusnya sudah selesai.
Baca Juga: Cegah Kemacetan Tahun Baru, Kemenhub Larang Angkutang Barang Lewat Jalan Tol Hingga 2 Januari 2021
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa dalam pandangan atau konsep PP Muhammadiyah, jelas dikatakan bahwa Pancasila dan negara sudah menjadi keputusan final serta tinggal bagaimana masyarakat berjanji untuk membangunnya.
"Jadi tidak ada lagi pembicaraan-pembicaraan yang seharusnya kita sudah selesai," lanjutnya.
Ia berpandangan jika anak bangsa masih disibukkan dengan masalah perbedaan ideologi, maka Indonesia semakin jauh tertinggal dari negara lain.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Bandara Soekarno-Hatta Buka Layanan Tes Covid-19 untuk Umum
"Bangsa lain sudah bicara teknologi dan pengembangan, sementara Indonesia masih mengatasi perbedaan ideologi. Pertanyaannya, di posisi mana kita membangun bangsa?," tuturnya.
Selanjutnya, Sunanto juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang membutuhkan sosok atau tokoh negarawan yang dapat berkolaborasi dengan baik untuk membangun bangsa.
Sebab, Indonesia adalah negara yang besar dan tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, satu agama bahkan satu kelompok.
Baca Juga: Taeyeon Girls Generation Dikabarkan Berpacaran Dengan Member Boyband VIXX
"Saya yakin bangsa ini akan bangkit tentunya dengan kesadaran bersama," ujarnya.***
