Tanggapi Peluang Risma Jadi Mensos, PDIP: Itu Kewenangan Pusat

- 15 Desember 2020, 14:07 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditawari jabatan menjadi Menteri Sosial (Mensos).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditawari jabatan menjadi Menteri Sosial (Mensos). /FOTO ANTARA/Humas Pemkot Surabaya

PR TASIKMALAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) buka suara soal tawaran Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial.

Namun, pihak PDIP menyebut jika tawaran Risma akan menjadi Menteri Sosial tersebut adalah kewenangan Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pihaknya tidak mau berkomentar lebih jauh dengan adanya kabar tersebut.

Baca Juga: The Muslim 500 Rilis 50 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia 2021, Jokowi dan Said Aqil Masuk 20 Besar

Menurutnya, saat ini, pihaknya masih berkonsentrasi dengan tahapan Pilkada Surabaya yang masih dalam tahap rekapitulasi tingkat kota.

"Kami masih fokus dengan Pilkada Pilkada Surabaya," ujar Adi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Saat ditanya lebih jauh mengenai peluang Risma jadi Mensos berdasarkan pengalaman dan kinerjanya selama ini, Adi menolak untuk memberikan komentar terlalu jauh.

Baca Juga: Coba Kelabui Petugas dengan Buah Kedondong, Dua Pelaku Penyelundupan Ganja Diamankan Polisi

Ia menilai bahwa keputusan tersebut sepenuhnya adalah kewenangan Presiden Joko Widodo dan dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Semua itu adalah kewenangan pusat. Kami tidak bisa mencampurinya," lanjutnya.

Sebelumnya, beredar kabar tentang nama Tri Rismaharini digadang-gadang sebagai pengganti Juliari Peter Batubara sebagai Menteri Sosial.

Baca Juga: 9 Bahaya Mengonsumsi Mie Instan, Dapat Membuat Perut Buncit Hingga Dilapisi Lilin

Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng.

Yusuf menyebut, pihaknya mendapatkan kabar jika Risma mendapat tawaran menjadi
mensos menggantikan Juliari yang tersangkut kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19.

"Saya dapat kabar, jika nantinya Ibu Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo, menjadi mensos di Kabinet Indonesia Maju," kata Yusuf.

Baca Juga: Tanggapi Ketidakhadiran Edy Mulyadi di Bareskrim Polri, Muannas Alaidid: Rute Panggilan Harus Diubah

Sementara itu, Risma pun tak menampika soal kabar adanya penawaran tersebut. Ia justru menyerahkan keputusan tersebut kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja," kata Wali Kota Risma.

Meski demikian, lanjut dia, hingga saat ini dirinya belum mendapat tawaran dari siapapun, termasuk dari Presiden Joko Widodo terkait hal tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x