Enggan Buka Suara Soal Kabar Tawaran Risma Jadi Mensos, PDIP: Semua Kewenangan Pusat dan Presiden

- 15 Desember 2020, 11:37 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. /Instagram @rirismaharini01

PR TASIKAMLAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) enggan buka suara soal kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dapat tawaran akan menjadi Menteri Sosial.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono beranggap hal tersebut adalah kewenangan Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati.

Ia mengatakan pihaknya tidak mau berkomentar lebih jauh dengan adanya kabar tersebut karena masih konsentrasi dengan tahapan Pilkada Surabaya yang saat ini masih dalam tahap rekapitulasi tingkat kota.

Baca Juga: BPOM Tunggu Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19, Menko: Vaksin Dapat Mendorong Pemulihan Ekonomi

Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Terus Berikan Bantuan Sosial yang Masih Disalurkan Kemensos di Tahun 2021

"Kami masih fokus dengan Pilkada Surabaya," katanya Selasa 15 Desember 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.

Adi juga tak ingin berkomentar lebih jauh saat ditanya mengenai peluang Wali Kota Risma yang akan menjadi mensos berdasarkan pengalaman dan kinerjanya selama ini.

Keputusan tersebut, menurutnya, sepenuhnya adalah kewenangan penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Semua itu adalah kewenangan pusat. Kami tidak bisa mencampurinya," katanya.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x