PR TASIKAMLAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) enggan buka suara soal kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dapat tawaran akan menjadi Menteri Sosial.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono beranggap hal tersebut adalah kewenangan Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati.
Ia mengatakan pihaknya tidak mau berkomentar lebih jauh dengan adanya kabar tersebut karena masih konsentrasi dengan tahapan Pilkada Surabaya yang saat ini masih dalam tahap rekapitulasi tingkat kota.
Baca Juga: BPOM Tunggu Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19, Menko: Vaksin Dapat Mendorong Pemulihan Ekonomi
Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Terus Berikan Bantuan Sosial yang Masih Disalurkan Kemensos di Tahun 2021
"Kami masih fokus dengan Pilkada Surabaya," katanya Selasa 15 Desember 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.
Adi juga tak ingin berkomentar lebih jauh saat ditanya mengenai peluang Wali Kota Risma yang akan menjadi mensos berdasarkan pengalaman dan kinerjanya selama ini.
Keputusan tersebut, menurutnya, sepenuhnya adalah kewenangan penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Semua itu adalah kewenangan pusat. Kami tidak bisa mencampurinya," katanya.