PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan jika BPOM masih menunggu hasil uji klinis vaksin Sinovac untuk bisa memberikan izin vaksinasi.
Ketika menghadiri acara Bisnis Indonesia Award 2020 di Jakarta pada Senin, 14 Desember 2020, Ia mengatakan jika hasil uji klinis akan rencananya akan selesai pada 15 Desember 2020.
"Kita harap emergency user authorization dapat segera diterbitkan BPOM karena menunggu data dari Sinovac dan menunggu hasil dari clinical trial di Bandung dan Brazil yang rencananya selesai pada 15 Desember," ucap Dia.
Baca Juga: Minta EM Kooperatif dan Penuhi Pemeriksaan, Husin Shihab: Kan Cuma Diminta Keterangan sebagai Saksi
Dengan keberadaan 1,2 juta dosis vaksin diharapkan dapat menjadi game changer guna menahan penyebaran Covid-19 sekaligus sebagai pendorong pemulihan ekonomi.
"Indonesia terus mendorong momentum pemulihan ekonomi dengan menjaga keseimbagan antara penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Airlangga menuturkan bahwa dengan adanya vaksin ini dipercaya akan meningkatkan kepercayaan publik untuk melakukan berbagai kegiatan.
Demikian, pemulihan ekonomi di Indonesia dapat segera terjadi. Ini semua sejalan dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang mencapai angka 82,21 persen.
Baca Juga: Minta EM Kooperatif dan Penuhi Pemeriksaan, Husin Shihab: Kan Cuma Diminta Keterangan sebagai Saksi