Tegaskan Bansos Digunakan Dengan Benar, Plt Mensos: Berdasarkan Survei, Banyak Digunakan Untuk Rokok

- 15 Desember 2020, 09:59 WIB
Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy /Tangkap layar instagram @muhadjir_effendy/

PR TASIKMALAYA - Muhadjir Effendy selaku pelaksana tugas (Plt) Menteri Sosial (Mensos), mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendistribusikan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terkena imbas pandemi Covid-19 di wilayah Jabodetabek tahun 2021 mendatang berupa bantuan sosial tunai (BST).

Sebelumnya, pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2020, 1,8 juta keluarga di Jabodetabek menerima bantuan sosia berupa sembako dengan nilai Rp600.000 dalam tiga bulan berturut-turut yang disalurkan sebanyak dua kali per bulannya.

Bansos sembako tetap didistribusikan hingga Desember 2020 dengan nilai bantuan yang dikurangi menjadi Rp300.000 setiap bulan.

Baca Juga: Kembali Jadi Zona Merah, Pemprov Jabar Akan Larang Perayaan Tahun Baru 2021

"Teknisnya masih harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Muhadjir pada hari Senin, 14 Desember 2020, di Gedung Kementerian Sosial.

Sedangkan bansos di luar Jabodetabek yaitu bansos reguler dan jaring pengaman sosial Covid-19, masih dilaksanakan sebagaimana biasanya, dengan kartu sembako atau bantuan pangan nontunai (BPNT) bagi 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kemudian, program keluarga harapan (PKH) dengan 10 juta KPM, BST khusus penindakan Covid-19, akan dikirimkan bagi 10 juta KPM.

Selain itu, pemerintah pun hendak memperbanyak bantuan dari dana desa atau BLT Desa untuk 7,8 juta KPM.

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Jakarta Walk Out saat Rapat, Ferdinand: Menjijikan Demokrasi Apa yang Mereka Lakoni

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x