PR TASIKMALAYA - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Bonyamin Saiman tengah membongkar dari isi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang diduga telah dikorupsi oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Menurut penuturan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nuruk Ghufron, bansos sebelum diberikan ke masyarakat dikorting terlebih dahulu dari senilai Rp300.000 menjadi Rp270.000
Dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Indonesia Lawyers Club, Bonyamin Saiman memberikan keterang berbeda dengan menujukan rinciannya dan ditotal hanya senilai Rp188.000, pada 10 Desember 2020.
Baca Juga: Wujudkan Masyarakat Tasikmalaya Tenang, Bawaslu: Kami Minta Tak Lakukan Deklarasi Kemenangan
Koodinator MAKI ini mengatakan bahwa dirinya mendapatkan paket bansos tersebut dengan membeli dari para tetangganya yang isinya masih utuh.
Pertama-tama, harga tasnya di bawah Rp7000. Setelah itu, dua kaleng sarden dengan harga satuan Rp6000.
"Dan ini pun isinya, adalah lebih banyak air. Jadi, ikannya cuma sedikit, dan sausnya juga sedikit, diisi air paling banyak," tutur Bonyamin Saiman.
Baca Juga: Dua Bulan Pencarian, Pihak Kepolisian Berikan Kabar Terkait 3 Bocah Hilang di Sumatera Utara