Tegaskan Bansos Digunakan Dengan Benar, Plt Mensos: Berdasarkan Survei, Banyak Digunakan Untuk Rokok

- 15 Desember 2020, 09:59 WIB
Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy /Tangkap layar instagram @muhadjir_effendy/

"Jadi itu yang tetap disalurkan. Kemudian untuk satuan berapa jumlah per bulan dan KPM untuk sementara Rp200.000, tetapi kemungkinan akan dinaikkan jadi Rp300.000," kata Muhadjir.

Dikutip dari PMJ News oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, dalam pendistribusian BST, menurut Muhadjir, karena banyak dari para calon penerima bantuan yang tidak mempunyai akun rekening bank, maka Kemensos membuat pilihan untuk pengiriman bansos langsung kepada penerima dengan menggunakan jasa PT Pos.

Di samping itu, Kemensos pun akan memastikan jika bantuan yang didistribusikan benar-benar tepat sasaran, yakni uang yang diserahkan tersebut dimanfaatkan untuk keperluan yang memang dibutuhkan.

Baca Juga: Politikus PDIP Tiba-tiba Singgung Nama Jusuf Kalla soal Kasus HRS, Ada Apa?

Muhadjir membenarkan, bahwa kekurangan dari BST ini ialah pemerintah tidak bisa mengendalikan bagaimana bantuan yang telah diberikan dimanfaatkan oleh penerima.

Pemerintah merasa khawatir jika uang tersebut justru digunakan untuk hal-hal seperti membeli rokok, dan lain-lain.

Karena itu, Kemensos masih mempertimbangkan langkah yang sesuai supaya bansos yang diberikan dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

"Berdasarkan survei, uang itu digunakan untuk beli kebutuhan pokok dan nomor tiga untuk beli rokok," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah