Network
Baca Juga: Ditawari Isi Jabatan Menteri Sosial, Tri Rismaharini: Saya Ikut Bu Mega Saja
Ia menilai, jika Fadli Zon tidak bisa sepaham dengan Partai Gerindra yang saat ini berada di lingkaran pemerintah, alangkah lebih baiknya jika Fadli Zon keluar.
Ya kalau ini bukan strategi Pak @prabowo, artinya @fadlizon bermain sendiri. Bisa jadi ada tujuan untuk menjatuhkan Prabowo dan @Gerindra.
Seharusnya Fadlizon patuh dgn garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti @FerdinandHaean3 di Demokrat
Itu baru laki-laki namanya.. https://t.co/P54PqNmx3W— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 13, 2020
Hal senada juga dilakukan politikus asal Sumatera Utara, Ferdinand Hutahaean yang memutuskan untuk hengkang dari Partai Demokrat.
"Seharusnya Fadli Zon patuh dengan garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti @FerdinandHaean3 di Demokrat. Itu baru laki-laki namanya," ujar Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Marvel Studios Ungkap 'Fantastic Four' Dalam Tahap Pra Produksi
Pada akhir cuitannya, Teddy juga menyebut bahwa selama setahun belakangan ini, pernyataan-pernyataan Fadli Zon seringkali menyentil urusan yang menyangkut masalah pertahanan negara.
Sedangkan sebagaimana diketahui, Menteri Pertahanan saat ini adalah Prabowo Subianto. Sehingga menimbulkan pertanyaan terkait maksud tindakan Fadli Zon tersebut.
"Semua tindak tanduk @fadlizon setahun ini selalu menyentil hal-hal yang berhubungan dengan pertahanan negara. Dimana kita tahu semua, Menteri Pertahanan adalah @prabowo. Apakah ini cara Fadli Zon untuk mempermalukan dan menyerang Prabowo? Entahlah," tutur Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Bravo! Kejaksaan Agung Berhasil Selamatkan Aset Negara, Ada 57 Bidang Tanah
Semua tindak tanduk @fadlizon setahun ini selalu menyentil hal-hal yang berhubungan dengan pertahanan negara. Dimana kita tau semua, Menteri Pertahanan adalah @prabowo.
Apakah ini cara Fadli Zon untuk mempermalukan dan menyerang Prabowo? Entahlah..— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 14, 2020
Hingga berita ini dimuat, Fadli Zon ataupun pihak pengurus Partai Gerindra belum memberikan komentar dan tanggapan Teddy Gusnaidi tersebut.***
