“Jadi sinergitas TNI dan Polri selama ini yang terbangun dalam Satgas Tinombala akan mendapatkan kekuatan yang lebih besar dengan kedatangan pasukan khusus ini," tambahnya.
Baca Juga: Terganggu dengan Dugaan Ancaman Militer Indonesia, Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaannya
Danrem menegaskan, kedatangan pasukan khusus ini sangat berarti untuk bisa cepat menemukan titik persembunyian dan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora tersebut.
"Mereka berada di suatu wilayah bila terjadi kontingensi mereka akan bergerak dan pasukan khusus ini bertugas sampai kelompok MIT itu bisa dilumpuhkan sampai tuntas," ujar Farid.
Farid itu mengatakan, saat ini Satgas Tinombala masih melakukan pelacakan dan perburuan terhadap DPO MIT Poso, yang keberadaannya dicurigai masih di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Bahas Isu Tentang Islamofobia dan Gerakan Anti-Muslim, Turki Undang Uni Eropa untuk Berdialog
"Sekitaran wilayah Sigi, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka telah bergerak ke wilayah lain dan kita sedang melaksanakan pencarian," tutup Farid.***